Razia Sekumpulan Wanita Pesta Miras, Satpol PP Segel Kafe di Banda Aceh
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Kota Banda Aceh menyegel kafe yang beberapa waktu lalu kedapatan 7 wanita muda yang disebut tengah pesta miras sambil karaoke.
Kafe yang terletak di kawasan kuliner Kuala Cangkoi Ulee Lheue, Gampong Blang, Kecamatan Meuraxa itu disegel petugas Jumat (10/9) kemarin.
"Yang pertama kita telah mendapati pelanggaran terkait minuman keras dan pelanggaran PPKM pada bulan Agustus 2021 lalu, dan selanjutnya tim Rimueng Polresta kembali menemukan pelanggan yang sama seminggu setelahnya," kata Kepala Satpol PP-WH Banda Aceh, Ardiansyah, Sabtu (11/9).
Dia menjelaskan, penyegelan kafe berdasarkan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Ardiansyah menyebut, selain melanggar Syariat Islam, kafe ini juga menyalahi aturan karena tidak memiliki izin usaha.
Sementara itu, tuturnya, 7 wanita muda yang diamankan petugas dalam ruangan karaoke bersama beberapa botol minum keras, telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Usai pemeriksaan di kantor Satpol PP-WH Banda Aceh, mereka diketahui bukanlah pemilik botol minuman keras yang telah kosong itu, melainkan pelanggan lainnya yang sudah duluan keluar dari kafe.
Namun ketujuh wanita muda tersebut tetap mendapat pembinaan dari petugas dengan wajib lapor.
"Kita tak mentolerir adanya praktik-praktik yang melanggar pelaksanaan syariat Islam di Kota Banda Aceh. Sekecil apa pun pelanggarannya tetap kita tindaklanjuti," tegas Ardiansyah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warung serba ada atau yang dikenal warung Madura saat ini keberadaannya tersebar di Denpasar, di mana mereka berjualan 24 jam.
Baca SelengkapnyaWanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca Selengkapnya