Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP<br>

Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Lokalisasi ini disebut-sebut sudah ada sejak lama.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali mendorong Satpol PP Denpasar menutup tempat prostitusi di Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Di tempat ini, Satpol PP Denpasar melakukan penggerebekan pada akhir pekan lalu dan mengamankan 33 wanita diduga PSK.


Kepala Bidang (Kabid) Penertiban Satpol PP Kota Denpasar I Nyoman Sudarsana mengatakan penutupan lokalisasi Danau Tempe akan dilakukan. Tetapi ada prosedur yang dilakukan terlebih dahulu.

"Nanti arah kita tetap melakukan itu (penutupan). Tapi biar tidak seolah-olah arogan jadi kita lembaga tidak boleh ujug-ujug pasang segel tapi kan tahapan prosesnya harus dijalani," ujarnya.

Salah satu prosedur yang dilakukan dengan mengecek izin usahanya untuk kemudian diproses administrasi.

Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

"Kalau dia usaha tentu kita cek izin usahanya. Legalitas usaha sudah ada tidak, sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Dan apabila tidak, nah itu kita proses administrasi," ujarnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Bali, I Dewa Nyoman Rai Darmadi mengatakan tempat prostitusi seharusnya ditutup karena tidak ada satupun aturan yang memperbolehkan ada kegiatan tersebut. Di tempat ini, Satpol PP Denpasar melakukan penggerebekan pada akhir pekan lalu dan mengamankan 33 wanita diduga PSK.

"Menurutnya saya seharusnya ditutup. Jangan pernah diizinkan itu berlangsung di daerah Bali. Karena tidak ada yang membenarkan adanya kegiatan
prostitusi," kata Darmadi, Selasa (28/11).

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Darmadi mempersilakan Satpol PP Denpasar yang membuat keputusan sebagai pihak yang berwenang.

"Itu urusannya Denpasar, power hand-nya kan ada di Satpol PP untuk ditindaklanjuti," katanya.

Terkait perusakan Kantor Satpol PP Denpasar, pihak pemprov akan mengawal pengusutan kasus tersebut. Terlepas dari siapa pelakunya, insiden itu bagian dari risiko yang harus dihadapi.

Dia sepakat praktik prostitusi dilarang. Tetapi untuk menutupnya, harus benar-benar dipastikan ada bukti yang kuat sebagai pelanggaran.

Soal penertiban akhir bulan lalu, bermula dari aduan masyarakat kira-kira 1,5 bulan lalu. Saat ditanya alasan penutupan baru dilakukan pekan lalu, dia berdalih ada tugas yang harus dikerjakan berkaitan dengan darurat sampah di Bali.

Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

"Kenapa baru sekarang karena kemarin kita darurat sampah jadi Satpol PP waktu itu banyak kerjaannya. Kita mengimbau masyarakat yang buang sampah tidak pada jamnya apalagi di TPA Suwung. Dan sudah mulai agak mereda dan bisa jalan dan pimpinan memerintahkan sabtu malam (menggelar razia)," ujarnya. 

Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya

Empat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf

Keduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wajah Baru Eks Lokalisasi Dolly, Warganya Sukses Kembangkan UMKM
Wajah Baru Eks Lokalisasi Dolly, Warganya Sukses Kembangkan UMKM

Gang Dolly dulu dikenal sebagai lokalisasi besar di Surabaya. Siapa sangka, kini kehidupan warganya berubah 180 derajat.

Baca Selengkapnya
Hasil Seleksi Diumumkan, Ini Tugas dan Gaji Pendamping Lokal Desa
Hasil Seleksi Diumumkan, Ini Tugas dan Gaji Pendamping Lokal Desa

Bagi Anda yang mengikuti seleksi pada tahap administrasi, dapat melanjutkan tahapan selanjutnya yaitu tes tertulis.

Baca Selengkapnya
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu

Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Baca Selengkapnya
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK

Polresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi Identitas Remaja Cekik & Injak Kepala Bocah di Lenteng Agung
Polisi Kantongi Identitas Remaja Cekik & Injak Kepala Bocah di Lenteng Agung

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan dua terduga pelaku penganiayaan berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya
Dua Siswi di Bekasi Alami Perundungan: Dipukul, Ditendang Hingga Dijambak
Dua Siswi di Bekasi Alami Perundungan: Dipukul, Ditendang Hingga Dijambak

Polisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya