Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan siswa SMA di Solo deklarasi anti 'NAKAL'

Ratusan siswa SMA di Solo deklarasi anti 'NAKAL' Deklarasi anti-nakal. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan siswa dari SMA se-kota Solo melakukan deklarasi anti 'NAKAL' atau anti-Narkoba, anti-Alkohol atau miras, anti-Kekerasan, anti-Asusila atau Pornoaksi serta anti-Liar dalam berlalu lintas. Deklarasi tersebut dilakukan di halaman SMA Negeri 1, Solo, Jalan Margoyudan.

Deklarasi dibacakan oleh Zahwa Islami siswi SMAN 1, dan ditirukan oleh ratusan siswa lainnya. Siswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah juga membubuhkan tandatangan di lembar deklarasi dan spanduk sepanjang 6 meter.

Kepada wartawan Zahwa mengaku senang adanya deklarasi tersebut. Dia bersama teman siswa lainnya bertekad untuk menjauhi barang-barang tersebut. "Tanpa deklarasipun kami sudah anti-narkoba, miras porno aksi dan kekerasan. Cuma kalau sama-sama kan kompak," ujarnya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga hadir dalam acara tersebut mengaku senang para siswa telah berkomitmen anti NAKAL. Rudy berjanji akan mendukung dengan bantuan berupa penyuluhan ke sekolah-sekolah.

"Memang harus dibuat komitmen. Sehingga kalau komitmen nanti terpatri di hati siswa, orang tua dan guru, pasti bisa terwujud. Kita lihat saja dampaknya nanti seperti apa," katanya.

Sementara itu Kasat Lantas Polresta Surakarta Kompol Matrius mengatakan, pihaknya mendukung deklarasi tersebut. Polresta bekerja sama dengan Pemkot Solo selalu memberikan penyuluhan, terutama perihal tertib berlalu lintas. Razia di sekitar sekolah terhadap siswa yang belum memenuhi syarat berkendara terus dilakukan.

"Razia yang kita lakukan terbukti efektif menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya dari kalangan pelajar. Yang mengalami kecelakaan rata-rata pelajar tak mempunyai SIM. Dan kebanyakan mereka mengendarai sepeda motor," paparnya.

Menurut Matrius, meski pihaknya bersama sekolah telah melakukan sosialisasi perihal tertib lalu lintas terhadap siswa dan orang tua, namun masih banyak pelanggaran dilakukan.

"Selama 3 bulan ini kita lakukan penertiban di sekolah, ada sebanyak 1.056 pelanggaran. 89 persen barang bukti yang kita sita, berupa sepeda motor. Kebanyakan bentuk pelanggarannya adalah siswa tak memiliki SIM," katanya.

Lebih lanjut Matrius mengatakan, penertiban yang dilakukan di sekolah terbukti efektif. Karena hasilnya, terjadi tingkat penurunan angka kecelakaan pelajar hingga 48 persen.

"Melihat hasil tersebut kita masih akan lanjutkan program penertiban lalu lintas di sekolah, jika memang efektif. Kita juga akan memberikan rekomendasi kepada Pemkot mengakomodir siswa dengan pengadaan bus sekolah, revitalisasi jalur lambat agar pengguna kendaraan tidak bermotor juga aman," pungkasnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Narkoba, Seks Toys hingga Rokok Ilegal Senilai Rp10,2 Miliar Dimusnahkan
Narkoba, Seks Toys hingga Rokok Ilegal Senilai Rp10,2 Miliar Dimusnahkan

Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan

Baca Selengkapnya
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.

Baca Selengkapnya
Waspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Waspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi

Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Mahasiswa KKN Ini Unggah Momen Bersih-Bersih Posko Mewah, Begini Potretnya
Sekelompok Mahasiswa KKN Ini Unggah Momen Bersih-Bersih Posko Mewah, Begini Potretnya

Momen sekelompok mahasiswa KKN dapat posko rumah mewah ini viral, komentar warganet bikin ngakak.

Baca Selengkapnya