Ratusan Personel Amankan Ratna Sarumpaet dan Tahanan Nyoblos di Polda Metro Jaya
Merdeka.com - Ratusan personel amankan pencoblosan di Polda Metro Jaya. Pasalnya, ada 538 tahanan akan ikut menyuarakan aspirasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kali ini.
"Kalau kita full anggota saya 103 orang full ada dari pengamanan ploting, dari anggota Krimsus juga ada, Brimob juga," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas di rumah tahanan (Rutan) Direktorat Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Rabu (17/4).
Selain dijaga oleh kepolisian, Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijaga oleh petugas KPPS. Di mana ada dua TPS yang disediakan di Polda Metro Jaya.
"Untuk hari ini, semua sudah siap, petugas dan fasilitas untuk pemungutan suaranya sudah siap. Petugas sudah dapat pelatihan dari KPU, pelatihan simulasi dan sebagainya," ujarnya.
"(TPS) Di dalam rutan Krimsus dan rutan narkoba," sambung Barnabas.
Dalam hal ini, para tahanan termasuk Ratna Sarumpaet ikut melakukan pencoblosan. Mereka terlihat mengantre untuk ikut mencoblos dengan mengenakan baju warna orange.
Lebih lanjut Barnabas menegaskan, sengaja membuat TPS di dalam rutan bukan di halaman Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Di luar repot, ini tahanan ya keamanannya, antisipasi keamanannya itu gitu," pungkas Barnabas.
Sebelumnya, ratusan tahanan di Mapolda Metro Jaya akan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. Termasuk terdakwa kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Sebanyak 538 tahanan yang sudah terverifikasi oleh KPU. (Ratna) Iya juga terdata dan (tahanan) titipan KPK ada 2 orang dan keduanya terdaftar sebagai calon pemilih," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas, Selasa (16/4).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaPara personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaAndrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan
Baca Selengkapnya