Ratusan Hektar Hutan Gunung Merbabu Terbakar
Merdeka.com - Ratusan hektar lahan hutan di Gunung Merbabu, Jawa Tengah terbakar. Selain wilayah Kabupaten Magelang dan Semarang, kebakaran juga meluas ke wilayah Boyolali. Titik api pertama kali muncul di Dukuh Kendakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Jawa Tengah, Junita Parjanti mengatakan, hingga saat ini sedikitnya 150 hektar lahan yang terbakar. Kobaran api dari Magelang terus membesar mengarah ke puncak masuk wilayah Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali.
"Kami mendeteksi titik api berawal dari sisi barat barat Gunung Merbabu sekarang ini sudah meluas dan menjalar hingga puncak," ujar Junita, Jumat (13/9).
Junita menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Boyolali, Magelang dan Semarang untuk melakukan upaya pemadaman. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan relawan dan masyarakat sekitar. Bahkan, menurut dia, ratusan relawan sudah bergerak ke atas untuk membantu pemadaman.
Sulitnya medan dan kencangnya tiupan angin, dikatakannya, menjadi kendala pemadaman. Pemadaman dilakukan secara manual dan dengan pembuatan sekat bakar.
Sementara itu berdasarkan data BTNGMb, titik api mulai muncul sejak Rabu (11/9) malam. Setidaknya ada 7 titik api besar dengan posisi menyebarkan. Diperkirakan api mulai menjalar ke semua sisi gunung karena tiupan angin kencang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaUsai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan
Berkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaDi Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian
Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya