Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Bangkai Babi yang Dibuang ke Sungai di Medan Diduga Terjangkit Hog Cholera

Ratusan Bangkai Babi yang Dibuang ke Sungai di Medan Diduga Terjangkit Hog Cholera Bangkai babi dibuang ke sungai di Medan. ©2019 Merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Banyaknya bangkai babi yang dibuang ke sungai di Medan sekitarnya diduga kuat terkait wabah hog cholera di sejumlah wilayah di Sumut. Babi yang mati akibat penyakit itu ditengarai dibuang pemiliknya ke sungai.

"Kalau dugaan kuat sementara ini, karena ini yang berkembang, kita menduga itu masih hog cholera. Namun untuk pembenarannya itu nanti kita tunggu hasil lab. Setelah hasil lab keluar nanti kita nyatakan apa yang sebenarnya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, M Azhar Harahap, Rabu (6/11).

Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut telah turun lokasi penemuan ratusan bangkai babi, seperti di hilir Sungai Bederah, Medan Marelan. Mereka melakukan pengamatan dan pengambilan sampel untuk diperiksa di laboratorium. Berdasarkan pengamatan di lapangan, kuat dugaan babi-babi itu terjangkit hog cholera, kemudian dibuang pemiliknya ke sungai.

Dugaan ini diperkuat dengan berjangkitnya wabah hog cholera atau kolera babi di 11 kabupaten/kota di Sumut. Sebelas daerah itu yakni: Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan (Humbahas) Deli Serdang, Kota Medan, Kabupaten Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.

"Sudah terjadi kasus kematian sebanyak 4.682 ekor dari 11 kabupaten/kota," jelas Azhar.

Dinas Pangan Sumut Minta Bangkai Dikubur

Pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut sebelumnya telah menerbitkan surat edaran guna mencegah pembuangan babi dan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Bangkai itu harus dikubur untuk mengantisipasi penyakit dan gangguan pada ketentraman masyarakat.

"Kita sudah membantu penanganan dalam rangka pengendalian wabah hog cholera termasuk pemberian vaksin pada petugas untuk vaksin hewan yang sehat," sebut Azhar.

Dia juga berharap agar warga tidak panik dengan kejadian ini. Menurutnya, hog cholera hanya menular dari babi ke babi.

Sebelumnya, warga Medan diresahkan dengan ditemukannya ratusan bangkai babi di Sungai Bederah. Bangkai babi juga ditemukan di sungai-sungai lain.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu

Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu

Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.

Baca Selengkapnya