Ratusan Ahli Geologi Dalam dan Luar Negeri Annual Convention di Banyuwangi
Merdeka.com - Ratusan ahli geologi dari dalam dan luar negeri berkumpul di Kabupaten Banyuwangi. Sekitar 300 geolog tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, serta beberapa negara di dunia seperti Turki, Taiwan, Canada, Australia, dan Peru.
Rombongan ahli geologi ini ke Banyuwangi untuk mengikuti kegiatan annual convention ke-14, yang digelar oleh Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI). Sebuah organisasi yang mewadahi para penggiat geologi ekonomi khususnya yang bergerak di bidang usaha pertambangan mineral dan batubara.
Rangkaian Annual Convention MGEI tersebut digelar satu pekan penuh sejak Minggu 4hingga 11 Desember. Banyuwangi dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan convention setelah dua tahun sebelumnya dilakukan secara virtual akibat pandemi covid-19.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Burhanudin Nur mengatakan, digelarnya annual convention di Banyuwangi sangat tepat. "Selain aksesibilitasnya memadahi, Banyuwangi juga memiliki sejumlah situs geologi yang luar biasa. Seperti Gunung Ijen dan Pantai Pulau Merah," kata Burhanudin Nur.
Selain annual convention, rombongan MGEI juga mengeksplor sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi. Di antaranya Kawah Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, Hutan De Djawatan, dan lainnya.
Rombongan ahli geologi ini mengaku terkesan selama berada di Banyuwangi. "Banyuwangi eksotis. Situs geologinya juga bisa menjadi jujugan," ungkap Ketua MGEI, Budi Santoso.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang menyapa mereka secara online mengaku senang Banyuwangi dipilih sebagai lokasi kegiatan tersebut. Ipuk berharap, hasil pembahasan dalam kegiatan tersebut, bisa bermanfaat untuk pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya mineral di Indonesia yang bertanggung jawab, efektif, dan efisien untuk kemakmuran rakyat.
"Termasuk juga berimbas bagi Banyuwangi yang dikelilingi situs-situs geologi," kata Ipuk.
Ipuk menambahkan salah satu situs geologi di Banyuwangi, kawah Gunung Ijen, saat ini tengah menunggu sertifikasi dari Unesco Global Geopark (UGG) untuk ditetapkna sebagai jaringan Geopark dunia
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur
Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Benua yang Hilang di Dekat Wilayah Indonesia, Pernah Ada 59.000 Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Benua yang Hilang di Dekat Wilayah Indonesia, Pernah Ada 59.000 Tahun Lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun
Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca SelengkapnyaGali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya
Arkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca SelengkapnyaTak Disangka, Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun 5 Miliar Barel Minyak Bumi
Menurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca SelengkapnyaBikin Arkeolog Penasaran, Senjata Berburu Berusia 1.900 Tahun Ditemukan di Dalam Gua Terpencil
Temuan Senjata Berburu Berusia 1.900 Tahun di Dalam Sebuah Gua Bikin Arkeolog Penasaran
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca Selengkapnya