Rano Karno dikabarkan bakal gaet pentolan ICW jadi Cawagub Banten
Merdeka.com - Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan belum mengumumkan calon pendamping Rano Karno buat maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang. Namun menurut selentingan, pegiat antikorupsi Ade Irawan, mulai disebut-sebut bakal disandingkan dengan Rano.
Pendiri lembaga nirlaba Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyatakan Rano bisa saja menggaet Ade. Apalagi masyarakat Banten mempunyai pengalaman buruk karena para pejabat dan kepala daerahnya terlibat sejumlah kasus korupsi.
"Selama ini kita semua tahu predikat Banten dengan tingkat korupsi yang tinggi. Ade Irawan bisa saja menjadi solusi atas permasalahan tersebut sesuai kebutuhan masyarakat Banten," kata Ray, Selasa (9/8).
Pertimbangan serupa juga disampaikan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Lebak, Usep Mujani. Menurut dia, jika Ade Irawan disandingkan dengan Rano Karno, hal itu menjadi langkah tepat dilakukan oleh PDI Perjuangan. Menurut Usep, Ade Irawan dikenal sebagai sosok pemuda fokus dalam pemberantasan korupsi.
"Kita ketahui bahwa Rano Karno dikenal sebagai figur antikorupsi. Dia berhasil menggandeng KPK dalam meminimalisir praktik korupsi di Banten. Saya yakin Ade akan sejalan dengan Rano Karno," kata Usep.
Selain itu kata Usep, Ade Irawan mampu mewakili sosok pemuda Banten. Terlebih, dari jumlah keseluruhan pemilih di Pilgub Banten, ada sekitar tiga juta pemilih dari golongan muda.
"Kita tahu bahwa Ade Irawan juga orang Banten dan bisa merepresentasikan pemuda di Banten. Saya yakin Ade Irawan akan mampu menyaingi sosok pemuda yang saat ini melekat di Andika Hazrumy," ucap Usep.
Ada beberapa nama telah muncul digadang-gadang akan mendampingi Rano Karno. Seperti Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Wali Kota Serang Tb. Khairul Jaman, eks Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, dan beberapa nama lainnya dari kalangan birokrat Banten.
Hingga kini, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur akan melawan Rano Karno di pilgub Banten 2017, yakni Wahidin Halim-Andhika Hazrumy. Wahidin Halim maju sebagai calon Gubernur merupakan mantan Wali Kota Tangerang. Dia kini menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI. Pendampingnya, Andhika Hazrumy, adalah anggota Komisi III DPR RI, dan merupakan anak kandung terpidana kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Ratu Atut Chosiyah. Mereka diusung oleh tiga partai, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak semua relawan dan kader partai pengusung AMIN menggerakkan yang paling bawah untuk menang tebal di Banten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dari PKB di Kendal, Nanang Fardiansyah menyatakan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPrabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnyarabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca Selengkapnya