Rangkuman Kasus Covid-19 dan Omicron Sepekan Terakhir
Merdeka.com - Hari ini merupakan masa terakhir penerapan PPKM Jawa-Bali Level 2. Pemerintah belum memutuskan masa perpanjangan status PPKM.
Di satu sisi, pemerintah menjelaskan bahwa penerapan PPKM untuk menekan laju penularan Covid-19 dan varian Omicron yang semakin meluas.
Merdeka.com merangkum jumlah kasus positif Covid-19 dan Omicron dalam sepekan terakhir.
Minggu 16 Januari
Bertambah 855 kasus baru menjadi 4.271.649, sembuh bertambah 710 menjadi 4.118.874, meninggal bertambah 3 menjadi 144.170 kasus aktif 8.605 kasus.
Senin, 17 Januari
Bertambah 772 kasus baru menjadi 4.272.421, sembuh bertambah 598 menjadi 4.119.472, meninggal bertambah 4 menjadi 144.174, kasus aktif 8.775 kasus
Selasa, 18 Januari
Bertambah 1.362 kasus baru menjadi 4.273.783, sembuh bertambah 564 menjadi 4.120.036, meninggal bertambah 9 menjadi 144.183, kasus aktif 9.564 kasus.
Rabu, 19 Januari
Bertambah 1.745 kasus baru menjadi 4.275.528, sembuh bertambah 504 menjadi 4.120.540, meninggal bertambah 9 menjadi 144.192, kasus aktif 10.796 kasus.
Kamis, 20 Januari
Bertambah 2.116 kasus baru menjadi 4.277.644, sembuh bertambah 577 menjadi 4.121.117, meninggal bertambah 7 menjadi 144.199, kasus aktif 12.328 kasus.
Jumat, 21 Januari
Bertambah 2.604 kasus baru menjadi 4.280.248, sembuh bertambah 811 menjadi 4.121.928, meninggal bertambah 2 menjadi 144.201, kasus aktif 14.119 kasus.
Sabtu, 22 Januari
Bertambah 4.205 kasus baru menjadi 4.283.453, sembuh bertambah 627 menjadi 4.122.555, meninggal bertambah 5 menjadi 144.206, kasus aktif 16.692 kasus.
Minggu, 23 Januari
Bertambah 2.925 kasus baru menjadi 4.286.378 kasus, sembuh bertambah 712 menjadi 4.123.267, meninggal bertambah 14 menjadi 144.220, kasus aktif 18.891 kasus.
Sementara untuk kasus Omicron dalam sepekan terakhir berjumlah;,
17 Januari 840 kasus
18 Januari 882 kasus
19 Januari 902 kasus
20 Januari 1.078 kasus
21 Januari 1.078 kasus
22 Januari 1.161 kasus
24 Januari 1.369 kasus
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya