Raja dan Ratu Belanda Bertemu Sultan HB X di Keraton Yogyakarta
Merdeka.com - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3). Raja dan Ratu Belanda ini tiba di Keraton Yogyakarta sekitar pukul 10.50 WIB.
Kedatangan Raja dan Ratu Belanda ini disambut oleh empat putri Raja Keraton Yogyakarta di Gerbang Keben. Keempatnya adalah GKR Mangkubumi, GKR Maduretno, GKR Condrokirono dan GKR Bendara.
Raja dan Ratu Belanda ini bertemu dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X dan permaisuri GKR Hemas di Regol Donopratopo. Setelahnya Raja dan Ratu Belanda berbincang dengan Sultan HB X di Gedong Jane.
Usai berbincang, kedua raja ini sempat saling bertukar cinderamata. Sultan HB X memberikan cinderamata berupa perak berbentuk blangkon.
Setelahnya Raja dan Ratu Belanda disuguhi dengan tarian Beksan Lawung Ageng. Tarian ini merupakan karya dari Sultan HB I. Usai menyaksikan suguhan tarian, Raja dan Ratu Belanda ini dijamu makan siang di Gedong Manis.
Raja dan Ratu Belanda mengakhiri kunjungannya dan meninggalkan Keraton Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan dilakukan secara tertutup di Komplek Keraton Kilen Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaJokowi bersepeda bersama AHY di Yogyakarta, Minggu (28/1), sambil menyapa masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran dijadwalkan menyambangi sejumlah titik di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca Selengkapnya