Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PVMBG mencatat ada 1.051 gempa di Gunung Agung

PVMBG mencatat ada 1.051 gempa di Gunung Agung Gunung Agung. ©2017 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Status Gunung Agung dengan ketinggian 3.142 mdpl di Kabupaten Karangasem, Bali masih bertahan di level IV selama tiga pekan. Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat selama 24 jam kemarin ada empat kali Gunung Agung dihantam tremor non-harmonic, gempa vulkanik dangkal sebanyak 266, vulkanik dalam 679, tektonik lokal 102 dan tektonik jauh 4 kali. Secara keseluruhan ada 1.051 gempa dan empat kali tremor non-harmonic.

"Kapan dia (Gunung Agung) stabil, itu tidak ada yang tahu kapannya. Termasuk juga kapan akan meletusnya," terang Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana kepada wartawan di pos pengamatan gunung api agung di Desa Rendang, Karangasem, Kamis (19/10).

Devy Kamil menyebut sifat gunung api tidak jauh beda dengan sifat manusia. Di mana bisa berubah-ubah dan sifatnya selalu berbeda.

"kebiasaan gunung itu kayak kebiasaan orang. Punya kebiasaan masing-masing. Biasanya di gunung lain dengan intensitas gempa di atas seribu dia sudah meletus. Ternyata kan dia (Gunung Agung) tidak sama dengan gunung lain yang biasanya itu," tuturnya.

Devy menuturkan, kemarin meski dihantam ribuan gempa, nyatanya Gunung Agung masih berdiri kokoh. ‎"Kemarin dibombardir gempa sampai di atas seribuan tetap saja dia tidak meletus. Artinya apa, ada kompleksitas setiap gunung itu. Ada unicness," tuturnya.

Devy mengakui untuk Gunung Agung kali ini merupakan kali pertama pengamatan terlengkap sejak meletus 54 tahun silam.

"Untuk Gunung Agung ini adalah pengalaman instrumental pertama. Sebelum letusan tahun 1963 belum pernah ada pengukuran. Sekarang kita sudah dilengkapi sejumlah peralatan. Ini waktu pertama bagi kita untuk menjadi saksi ‎instrumental aktivitas Gunung Agung," ungkapnya.

Ia berharap nantinya hasil pengamatan PVMBG dapat dijadikan rujukan untuk mempelajari pola Gunung Agung.

"Pastinya kita banyak belajar sesuatu dari sini dan ini bisa menjadi banch mark atau rujukan mitigasi ke depan," tutupnya.

Sementara itu, banyak warga yang meyakini kalau gunung yang disucikan di Pulau Dewata itu akan tetap meletus. Soal kapan, diyakini setelah seluruh rangkaian upacara keagamaan di Bali telah selesai yaitu saat Bulan Purnama di Bulan November nanti.

"Gunung bisa dipastikan akan meletus di tahun ini," kata Jero Mangku Pura Penataran Cemara Tebel, Jero Mangku Merta Jati.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik
PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik

Gunung Marapi mengalami perubah status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara kurang lebih 39 detik

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras

Gunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Baca Selengkapnya
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.

Baca Selengkapnya
Gunung Dukono Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2,8 Kilometer
Gunung Dukono Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2,8 Kilometer

Gunung Dukono mengalami 45 kali gempa letusan dengan amplitudo 4 hingga 34 milimeter.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya