Punya 3 Inovasi Bantu Disabilitas, Mensos Risma Diapresiasi Penasehat Khusus AS di Forum Internasional
3 Inovasi itu punya fitur canggih.
3 Inovasi itu punya fitur canggih.
Menteri Sosial, Tri Rismaharani mendapat apresiasi oleh penasehat khusus Amerika Serikat untuk perwujudan dan penghormatan isu disabilitas, Sara Minkara atas penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025.
“Kami senang bisa kesini, ini pertama kali forum tingkat tinggi antara US-ASEAN, terima kasih kepada Menteri Sosial Indonesia sudah menjadi tuan rumah acara ini,” katanya di sela-sela agenda yang berlangsung di Hotel Fourpoints by Sheraton Makassar, Selasa (10/10).
Menurutnya, forum tingkat tinggi ini dapat meningkatkan perspektif para delegasi dan peserta tentang isu disabilitas, baik dari segi keamanan maupun fasilitas penunjang bagi kelompok disabilitas. Diskriminasi pada kelompok disabilitas harus dihapuskan karena banyak masyarakat global yang belum memahami konsep inklusif terhadap penyandang disabilitas.
Diskriminasi dapat dihapuskan melalui perluasan akses bagi kelompok disabilitas agar mereka bisa mengembangkan nilai-nilai dan potensi yang ada di dalam diri mereka. Hal ini termasuk akses pada pengembangan teknologi seperti Artificial Intelegence (AI), pendidikan, transportasi, dan ekonomi. Oleh karena itu, dikatakan Sara, inovasi adalah sebuah keharusan.
Berbicara soal inovasi, dalam kurun dua tahun terkahir, Kemensos telah menelurkan tiga inovasi alat bantu disabilitas dengan fitur teknologi tinggi.
Inovasi itu berupa tongkat penuntuf adaptif, gelang Gruwi untuk penyandang disabilitas sensorik rungu wicara, serta gelang Grita untuk penyandang disabilitas intelektual. Teknologi ini terbukti mampu mempermudah para penyandang disabilitas dalam kesehariannya.
“Alat bantu ini meningkatkan aksesibilitas penyandang disabilitas sehingga mereka dapat berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mensos saat membuka forum.
Tongkat adaptif misalnya, diciptakan dan didesain dengan fitur-fitur yang mampu mendukung aktivitas para penyandang disabilitas sensorik netra seperti mengeluarkan peringatan suara ketika menangkap suatu objek di depannya. Secara fungsi, TPA juga mampu mendeteksi jarak yang ada di depan tongkat, mendeteksi air atau genangan air, mendeteksi asap, dan panas.
merdeka.com
merdeka.com
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan meresmikan Rumah Hebat Disabilitas.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini mendorong aksesibilitas kepada penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya Sulsel, agar bisa mandiri dan tidak bergantung pada
Baca SelengkapnyaPanggung Talenta 2023, Wadah Kaum Difabel Berkreasi Sambut Hari Disabilitas Dunia
Baca SelengkapnyaDesa Trawas di Mojokerto, Jawa Timur, dikaruniai banyak potensi alam.
Baca SelengkapnyaMas Adi berharap musyawarah ini dapat menjadi menjadi forum yang strategis dalam mengevaluasi kebijakan-kebijakan kepengurusan dan program kerja.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memperingati hari ulang tahunnya yang ke 78.
Baca SelengkapnyaHasil penjualan buku itu nantinya akan diperuntukkan sebagai beasiswa pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaGanjar dinilai sebagai pemimpin yang menyadari pentingnya inovasi dan teknologi. Dan itu merupakan salah satu kebutuhan anak muda zaman sekarang.
Baca SelengkapnyaHari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Disabilitas Tunarungu Indonesia digelar di Bumi Pospera, Cipinang.
Baca Selengkapnya