Puncak Macet, Polisi Mengaku sudah Maksimalkan Ganjil Genap Contraflow dan One Way
Merdeka.com - Jalur Puncak, Kabupaten Bogor sempat mengalami kemacetan parah pada libur akhir pekan kemarin. Kemacetan panjang terjadi hingga waktu tempuhnya bisa mencapai lebih dari 10 jam.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thaib mengaku berbagai upaya telah dimaksimalkan untuk mengurai kemacetan.
"Intinya kita sudah maksimal mulai dari ganjil genap, contraflow, kita bikin one way, kita sudah maksimal," kata Romin kepada wartawan, Senin (28/2).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan ada beberapa hal yang membuat kemacetan panjang di jalur tersebut. Salah satunya ada mobil mogok yang membuat lalu lintas tersendat.
"Libur panjang, kendaraan yang melintas cukup ramai dan di beberapa titik ditemukan ada kendaraan yang mogok. Ada enam (mobil) yang mogok," ucap dia.
Kemacetan tersebut mendapat atensi dari Kapolda Jabar dan memerintahkan jajarannya, termasuk Dirlantas mengurai kendaraan lewat metoda rekayasa jalan. "Anggota di lapangan sudah melakukan penanganan dengan sistem buka tutup," kata dia.
Anggota DPR dari Partai Gerindra, Mulyadi mengaku sempat terjebak dalam kemacetan hingga telat mendatangi lokasi reses pada Minggu (27/2).
Imbas dari peristiwa itu, ia menyarankan beberapa pilihan untuk mengatasi macet di Puncak melalui rencana jangka panjang, menengah dan pendek.
Usulan jangka panjang, proyek Puncak dua dilaksanakan sebagai jalur lintasan, Puncak existing sebagai jalur wisata. Pilihan kedua, yang merupakan jangka menengah, APBN merevitalisasi jalur selatan dan utara di wilayah Puncak existing.
Sementara untuk opsi ketiga atau jangka pendeknya, dibuat bundaran atau flyover atau underpass di simpul kemacetan sepanjang jalur Puncak existing termasuk merelokasi bangunan-bangunan yang ada di simpul kemacetan termasuk membuat jalur baru yang bisa memotong masuk ke arah tol Bocimi.
"Kalau lebih cepat, opsi dua dan tiga laksanakan bersamaan," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPolda Banten tidak menerapkan contra flow, itu karena arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta harus tetap dibuka
Baca SelengkapnyaPengguna jalan diimbau untuk meninjau rute perjalanan agar dapat mengantisipasi rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Baca Selengkapnya