Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Diprediksi Besok Minggu

Merdeka.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang mencatat ada 47,42 persen pemudik yang naik kapal belum kembali ke kota asal perantauan. Diperkirakan mereka akan kembali pada minggu pekan ini.

"Jadi data kita saat mudik ada sekitar 32.650 orang, baliknya ada masih 17.168 orang. Masih ada penumpang yang belum balik sebesar 47,42 persen atau sekitar 14 ribuan orang," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang, Herwanto, Sabtu (6/5).

Dia menyebut 47,42 persen pemudik yang menggunakan jalur laut belum kembali. Maka pihaknya terus melakukan antisipasi lonjakan penumpang selama seminggu ini.

"Ada kemungkinan seminggu ke depan atau tujuh hari lagi mereka akan kembali dengan fasilitas transportasi yang lain karena balik gunakan kapal gratis sudah selesai. Tapi pakai transportasi laut jumlahnya pasti akan signifikan," ungkapnya.

Dia menyebut puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Emas terjadi 28 April 2023. Adapun KM Dobonsolo yang melayani mudik gratis penumpang dan sepeda motor. Saat itu KM Dobonsolo mampu membawa pemudik sebanyak 3.400 orang.

"Di Tanjung Emas ada kenaikan jumlah pemudik kurang lebih 20,11 persen. Saat mudik gratis motor yaitu 3.400 orang lebih. Mudik gratis ada empat kali. Masing-masing dua kali mudik dan dua kali arus balik," jelasnya.

Selama arus mudik dan arus balik kemarin terdapat 42 kali pergerakan kapal untuk rute Kalimantan menuju Pelabuhan Tanjung Emas. Oleh karena itulah, kebanyakan pemudik kapal tujuan Semarang berasal dari Ketapang, Sampit, Kumai dan Kota Pontianak.

"Ada 42 pergerakan perjalanan kapal dari Kumai, Pontianak atau Sampit. Per hari ada 1.500-2.000 penumpang," pungkasnya.