Puluhan orangtua TK JIS mengadu ke KPAI
Merdeka.com - Puluhan orang tua yang anaknya terdaftar di TK Jakarta International School (JIS) mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kedatangan ini diduga untuk melaporkan kasus korban pelecehan seksual di TK JIS.
Pantauan merdeka.com, sekitar puluhan orang tua murid JIS tiba di lokasi pukul 15.55 WIB dan langsung menuju ruangan rapat di lantai 3. Mereka yang terdiri dari ibu-ibu muda ini nampak kompak mengenakan kemeja putih dan pita berwarna biru.
Namun, dalam kesempatan itu para awak media tidak diperkenankan untuk meliput lantaran pihak perwakilan orang tua siswa JIS merasa keberatan.
"Kami menerima tamu dari Jakarta International School untuk bersilaturahmi tentunya ada komunikasi dan informasi untuk hadir. Intinya ada beberapa hal yang akan didiskusikan untuk proses komunikasi berlanjut. Mohon maaf secara umum ini rapat tertutup atas permintaan para tamu," terang Ketua KPAI Asrorun Ni'am kepada wartawan di lokasi Selasa, (28/4).
Senada dengan Asrorun, Pemerhati Anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto menyampaikan, kehadiran orang tua siswa JIS ini untuk melakukan pertemuan dengan KPAI. Namun, dirinya enggan memberikan alasan maksud dari kedatangan para orangtua tersebut.
"Intinya para ibu-ibu ingin menyampaikan sesuatu kepada KPAI. Belum tahu, makanya lebih baik nanti saja untuk memberikan pendapat," tutur dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian karena berdasarkan pengakuan korban terjadi dugaan kekerasan seksual.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaTersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya
Baca Selengkapnya