Puluhan orang geruduk sidang perdana praperadilan Suryadharma Ali
Merdeka.com - Massa pendukung Suryadharma Ali (SDA) sempat memadati Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka berorasi mendukung mantan Menteri Agama itu.
Koordinator massa, Abdulrahman Arubusman, mengungkapkan kedatangan mereka ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengawal sidang praperadilan SDA. Hal itu agar hakim dapat memberikan keputusan yang sesuai dengan keadilan.
"Semoga SDA diberikan kekuatan dan kecerahan. Kami meminta majelis hakim yang terhormat agar bisa berlaku adil dalam persidangan ini," kata Abdulrahman di Pengadilan Negara Jakarta Selatan, Senin (30/3).
Menurutnya, kondisi yang dihadapi SDA sebagai tersangka adalah permainan politik. dinilainya banyak keganjilan dalam kasus yang membelit mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan itu.
"Karena memang ditarik ke belakang, 2013-2014 enggak ada dan 2010 pun enggak ada. Kalau pun saat itu SDA sudah tersangka pasti ramai tapi barang buktinya enggak ada," paparnya.
Diketahui, sidang perdana gugatan praperadilan Suryadharma Ali yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditunda. Penundaan itu terjadi karena pihak KPK tidak membawa dokumen yang dibutuhkan dalam persidangan sebagai pihak termohon.
Hakim Tati Hardianti memutuskan persidangan ditunda karena KPK tidak membawa surat tugas dan surat kuasa dalam bentuk asli. Sidang gugatan praperadilan bakal ditunda hingga Selasa (31/3) depan.
"Surat kuasa asli dan surat tugas asli dari termohon (KPK) belum ada. Maka sidang ditunda sampai Selasa, 31 Maret pagi," kata Tati Hardianti, di Pengadilan Negeri Jakarta selatan.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaNamun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir di Alun Alun Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah (4/1)
Baca Selengkapnya