Puluhan Anak di Semarang Alami Gangguan Mental Akibat Kecanduan Game
Merdeka.com - 20 Orang anak di Semarang terindikasi gangguan mental akibat kecanduan game yang diunduh melalui gawai. Gangguan mental yang mereka alami bervariasi mulai kehilangan fokus berjalan hingga kecenderungan mengurung diri terlalu lama di dalam rumah.
"Jadi rata-rata orangtua mengeluh adanya perubahan perilaku anak-anak di lingkungan rumah. Ketika ditegur, si anak berontak dan langsung marah tidak terkendali, ada juga prestasi di sekolah merosot drastis. Ini yang dikawatirkan mereka," kata Wakil Direktur RSJD Amino Gondohutomo Semarang, Erlina Rumanti di Semarang, Kamis (20/6).
Dia menyebut sejak dua bulan terakhir pihaknya banyak menerima laporan dari sejumlah orang tua yang mengeluh adanya perubahan perilaku anak-anak mereka di rumah akibat kecenderungan bermain game online.
Oleh karena itu, beberapa anak dibawa ke Rumah Sakit Gondohutomo Amino untuk menjalani pemeriksaan terapi.
"Yang paling banyak usia 19 tahun ke bawah, banyak faktornya mulai terbelit masalah ekonomi karena pengangguran, faktor keluarga," jelasnya.
Apalagi, WHO resmi memasukkan perilaku kecanduan game ke dalam versi terbaru International Classification of Diseases (ICD) Internasional.
"Perilaku yang adiktif seperti bermain game lebih dari tiga jam, saat ini telah didefinisikan dalam gejala gangguan mental. Ini juga sesuai apa yang disampaikan oleh WHO," tuturnya.
Pihaknya menyarankan kepada orangtua yang menemukan gejala gangguan mental tersebut supaya segera memeriksakan anaknya ke rumah sakit. "Pemeriksaan dini, supaya bisa menanggulangi penyakit yang menjurus lebih serius," tutup Erlina.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN menyebut penderita mental emotional disorder di Indonesia terus meningkat signifikan
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Transisi dari masa SMA ke bangku perkuliahan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMasalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca Selengkapnya