Pulau Madura berniat 'bercerai' dari Provinsi Jawa Timur
Merdeka.com - Pulau Madura selama ini berada di bawah kendali Provinsi Jawa Timur. Namun beredar kabar, penduduk di sana sedang mempersiapkan diri buat memisahkan diri dari Jawa Timur, dan menjadi provinsi baru.
Madura saat ini terdiri dari empat kabupaten. Yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Buat memuluskan ide itu, maka dibentuklah Panitia Persiapan Pembentukan Propinsi Madura (P4M).
Panitia ini telah dibentuk beberapa hari lalu, dan gencar melakukan pertemuan serta menggelar diskusi dengan sejumlah tokoh Madura. Baik dari kalangan aktivis, lembaga nirlaba, dan akademisi di Pulau Garam itu.
Tidak hanya itu, Panitia Pembentukan Provinsi Madura ini juga mulai gencar melakukan kunjungan ke empat kabupaten di Pulau Madura. Tujuannya buat menguatkan dukungan atas gagasan membentuk Provinsi Madura, seperti yang mereka inginkan.
Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan, Jawa Timur, Asyhar, mengaku setuju dengan ide pembentukan Provinsi Madura digagas sebagian masyarakat di Pulau Garam itu.
"Saya setuju Madura menjadi provinsi," kata Asyhar di Pamekasan, seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/10).
Hanya saja, kata Asyhar, pembentukan provinsi itu tidak bisa dilakukan tergesa-gesa. Sebab harus melalui proses panjang, serta ada segudang persyaratan mesti dipenuhi. Salah satunya terkait jumlah minimal kabupaten/kota dalam sebuah provinsi, sebagaimana dalam ketentuan perundang-undangan.
Dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan digelar pada Selasa (13/10) lalu, Asyhar meyakini Madura memiliki banyak potensi. Baik potensi sumber daya alam, ekonomi maupun potensi budaya.
Di samping itu, lanjut Asyhar, Madura mempunyai ciri unik tidak dipunyai daerah lain. Dia mencontohkan soal potensi pangan.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang ini mengatakan, setiap tahunnya, data serapan pangan berupa gabah dan jagung di Pulau Madura selalu rendah ketimbang wilayah lain. Akan tetapi, lanjut dia, serapan data yang rendah itu tidak menunjukkan persediaan pangan di Pulau Garam Madura rendah. Karena menurut dia, masyarakat di sana biasa menyimpan hasil pertanian mereka buat kebutuhan makan selama satu tahun.
"Jadi, barometer nasional terkadang tidak bisa menjadi ukuran dan diberlakukan di Madura," lanjut Asyhar.
Kendati demikian, Asyhar mengakui, dari sisi sumber daya manusia, Madura memang belum cukup memadai. "Makanya perlu tahapan," ucap Asyhar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai ini disebut sebagai salah satu wisata paling menjanjikan di Pulau Madura.
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaKorban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya