Pulang Kunjungan Kerja ke Cianjur, 3 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Tiga anggota DPRD Kota Tasikmalaya terpapar Covid-19 usai melakukan kunjungan kerja ke wilayah Cianjur. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan bahwa awalnya terdapat satu orang anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang terpapar.
"Setelah diperiksa lebih lanjut terdapat penambahan satu orang yang juga positif Covid-19. Dua orang itu telah menjalani perawatan di rumah sakit. Kita melakukan pengetesan antigen dan swab test massal kepada anggota DPRD. Hasilnya, jumlah yang terpapar bertambah menjadi tiga orang," ujar Supangat, Rabu (18/11).
Untuk satu orang terakhir, dijelaskan Uus, tidak menjalani perawatan di rumah sakit karena tanpa gejala dan mengaku sanggup menjalani isolasi mandiri. Kondisi tersebut berbeda dengan dua orang anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang lebih dulu dinyatakan terpapar.
Uus mengungkapkan, hasil tes swab para anggota DPRD Kota Tasikmalaya belum diketahui seluruhnya. Hal tersebut dikarenakan pihaknya mengalami kendala teknis di laboratorium sehingga hasil yang dijadwalkan selesai sehari molor.
Walau begitu, dijelaskan Uus, pemeriksaan antigen dinilai cukup untuk memastikan tidak adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Kota Tasikmalaya. Oleh karena itu gedung DPRD Kota Tasikmalaya pun tidak ditutup dan aktivitasnya berjalan normal.
“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya juga sudah melakukan sterilisasi seluruh ruangan yang ada di DPRD Kota Tasikmalaya. Saat ini kondisi DPRD Kota Tasikmalaya masih aman asalkan seluruh kegiatannya tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Menurut Uus, penularan kepada anggota DPRD Kota Tasikmalaya diperkirakan berasal dari klaster keluarga. Hal tersebut ia sampaikan karena terdapat salah satu keluarga anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kemarin katanya berasal dari perjalanan luar kota, tapi ternyata sebelum berangkat dia sudah mengeluh sakit. Diduga dia tertular dari dalam kota, karena salah satu anggota keluarganya juga ada yang positif," ungkapnya.
Di Kota Tasikmalaya, penyebaran Covid-19 dari klaster keluarga di Kota Tasikmalaya memiliki potensi menyebar lebih cepat. “Ketika berada di rumah, orang-orang cenderung tak menerapkan protokol kesehatan. Sampai saat ini, klaster keluarga di Kota Tasikmalaya juga masih bertambah,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim menyebut bahwa diketahui adanya anggota DPRD Kota Tasikmalaya terpapar Covid-19 setelah seluruh anggota melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cianjur. "Setelah pulang, ada satu anggota yang panas dingin," sebutnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 517 orang. 331 orang telah dinyatakan sembuh, 165 orang masih menjalani perawatan, dan 21 orang meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnya