Puji pelaksanaan MilenialFest, Maruarar ajak kaum muda bersatu untuk kemajuan
Merdeka.com - Sekitar 1.500 pemuda dari berbagai daerah dan organisasi di Indonesia hadir dalam memperingati 90 tahun Sumpah Pemuda di acara MilenialFest, XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, (28/10).
Sejumlah pihak mengapresiasi kegiatan yang dikhususkan untuk kaum milenial itu. Apresiasi datang dari politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait.
"Acaranya bagus. Saya apresiasi Mas Arief (Koordinator Panitia) bisa membuat acara berkualitas dengan menghadirkan berbagai narasumber," ujar Maruarar ketika dihubungi di Jakarta, Senin (29/10).
Menurutnya, MilenialFest menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan seperti ada yang sudah jadi senior, ada yang baru mau berjuang, ada yang di dalam dan di luar pemerintahan. Bahkan, background narasumber juga macam-macam ada politisi, bisnisman, dari media.
Menurut Ara sapaan akrabnya, di Indonesia apapun pekerjaan yang digeluti harus berusaha bermanfaat bagi kepentingan anak muda dan bangsa ini. Bangsa ini harus bersatu demi kemajuan.
"Kita bisa sama-sama, bisa bercanda supaya politik ini tensinya diturunkanlah. Gitu ya, jangan politik ini menjadi ajang untuk caci maki. Harus saling menghargai saling memuji. Saya pikir kita juga mesti berani memberikan apresiasi kepada yang berbeda politik kepada kita. Kita harus mulai tradisi sportif," kata Ara yang juga hadir memberikan paparan di MilenialFest kemarin.
Dari segi kuantitas, kata Ara, peserta MilenialFest juga berasal dari tokoh-tokoh pemuda seperti HMI, KAMMI, Ketua Osis dan lainnya.
Sementara Koordinator Panitia Arief Rosyid Hasan mengatakan, acara MilenialFest ini sudah yang ke lima kalinya dilaksanakan. Ke depan, kata dia, akan dilakukan di tempat lain di Indonesia.
Arief juga berterima kasih kepada seluruh narasumber yang hadir dalam Milenial Fest. MilenialFest mengambil tema besar "#LayaniGenerasiKita. Tema ini sekaligus ajakan kepada milenial untuk membantu generasinya yang belum mendapatkan kesetaraan akses pendidikan dan pekerjaan.
"Gagasan ini kami anggap penting karena milenial merupakan generasi dengan jumlah terbesar di Indonesia, 85 juta jiwa. Dan mereka tidak seragam, namun terdiri dari kelompok yang berbeda secara sosial dan ekonomi," ujar Arief yang juga mantan ketua Umum HMI itu.
Dalam kampanye #LayaniGenerasiKita, kata Arief, juga mengumpulkan dana untuk pendidikan korban Gempa Sulteng.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal
Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaIni Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati orang-orang yang pernah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaMegawati, Ketum Parpol Pengusung, Hingga Menteri PDIP Bakal Ramaikan Konser Salam Metar Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Baca Selengkapnya21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca Selengkapnya8 Maret: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah dan Tujuannya
Hari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
Baca SelengkapnyaKeseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca Selengkapnya