Puji Anies Baswedan, Anggota DPRD Jabar Kritik Ridwan Kamil Tak Ada Saat Banjir
Merdeka.com - Sejumlah wilayah di Jawa Barat yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta tergenang banjir usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (26/2). Anggota DPRD Jabar menyayangkan ketidakhadiran Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat di tengah masyarakat yang tertimpa musibah.
Anggota DPRD Jawa Barat, Irfan Suryanagara mengatakan, kehadiran sosok gubernur sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tengah dilanda musibah. Secara psikologis, korban akan merasa diperhatikan.selain itu, peninjauan langsung oleh kepala daerah bisa mempengaruhi arah kebijakan, program maupun bantuan dalam penanganan banjir.
"Pemprov itu harus peduli. Itu kan wilayah Jabar. Tolong ada rasa empati. Kepala Daerah (Gubernur) datanglah ke tempat banjir. Lihat itu Gubernur Jakarta, Anies (Baswedan) di TV saya lihat ada (meninjau banjir), bagus dia," kata dia saat dihubungi, Rabu (26/2).
Ridwan Kamil diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke Australia. Sejumlah agenda sedang dilakoninya. Di antaranya mempromosikan kopi asal Jabar dengan meresmikan kafe bernama Jabarano. Lalu, pembahasan dengan pihak Monash University terkait penanganan sungai Citarum.
Irfan mengaku tahu agenda tersebut. Ia tidak mempermasalahkannya, namun waktunya kurang tepat.
"Saya sudah (memberi) instruksi Emil di paripurna. Sosok kepala daerah diperlukan rakyat saat mereka berduka. Timing tidak tepat, banyak wilayah yang banjir harusnya sosok pemimpin datang," ucap Politikus Demokrat itu.
Titik Banjir Jabar
Berdasarkan data dari BPBD Jabar, banjir terjadi di Kabupaten Karawang. Ada delapan kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Kutawaluyu, Kecamatan Jayakerta, Kecamatan Cilebar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Pangkalan, dan Kecamatan Ciampel.
Selain itu, banjir pun terjadi di Kabupaten Bekasi dengan tinggi muka air mulai 100 hingga 200 cm. Ada sekitar 3.239 jiwa yang terdampak dari berbagai kecamatan. Yakni, Kecamatan Muaragembong, Kecamatan Babelan Kota, Kecamatan Cabangbungin, Kecamatan Pebayuran, Kecamatan Sukatani, Kecamatan Tambun Utara, Kecamatan Tarumajaya. Kecamatan Cikarang Utara, Kecamatan Cikarang Pusat, Kecamatan Serang Baru, Kecamatan Cikarang Selatan dan Kecamatan Kedungwaringin.
Sedangkan wilayah lain yang mengalami banjir adalah Kota Bekasi. Di sana, air merendam 10 kecamatan dengan tinggi muka air hingga 200 cm. Antara lain Kecamatan Medan, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Jati Asih, Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Rawalumbu. Kecamatan Mustika Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Pondok Gede dan Kecamatan Jatisampurna.
Kirim Logistik
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, layanan darurat telah diberikan kepada warga yang terdampak banjir. BPBD Jabar telah melakukan pendampingan assessment dengan membawa perahu karet.
Selain itu, logistik berupa makanan siap saji, lauk pauk, sembako, tambahan gizi, matras, dan selimut juga sudah dikirimkan ke Kabupaten dan Kota Bekasi. BPBD Jabar pun terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Kota Bekasi untuk mendata korban terdampak.
Selain wilayah Bekasi, pendampingan assessment dan pengiriman logistik juga dilakukan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.
Menurut Setiawan, banjir yang menggenangi sejumlah titik di wilayah Bekasi pada Selasa (25/2) disebabkan curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak Senin (24/2).
"Kondisi curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi saluran drainase yang kurang baik serta terbatasnya daya tampung Kali Bekasi menyebabkan terjadinya banjir di wilayah tersebut," kata dia melalui rilis yang diterima, Rabu (26/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya