PT Vidio Dot Com Laporkan Pembajakan Konten dan Pencatutan Logo
Merdeka.com - Adanya dugaan tindak pembajakan serta pencatutan logo Vidio tanpa izin dan dikomersilkan secara ilegal, PT Vidio Dot Com, melalui kuasa hukumnya melaporkan satu produk jenis Set Top Box (STB) asal lokal, kepada Kepolisian Daerah Banten, Jumat (9/9).
PT Vidio Dot Com menemukan produk STB ini diduga telah menayangkan kategori dan konten-konten yang diperuntukkan bagi app dan web Vidio dengan menggunakan tools Alicloud IP dan agen pengguna Python.
Produk STB ini juga diduga telah melakukan penyusupan ke source Vidio dan mencuri konten-konten milik Vidio, untuk ditanamkan ke dalam device milik mereka. Sehingga, para penggunanya dapat menyaksikan dengan mudah konten Vidio melalui aplikasi clone yang telah dibuat.
Kuasa Hukum PT Vidio Dot Com, Ignatius Patar Effendy Nainggolan mengatakan dengan adanya tindakan tidak bertanggung jawab ini, Vidio sebagai pemilik merek terdaftar dan pencipta/pemegang hak cipta tentunya mengalami kerugian materiil maupun immaterial karena adanya penggunaan logo atau merek secara tanpa hak dan pendistribusian konten Vidio secara ilegal.
"Laporan yang diajukan oleh pihak Vidio ke Polda Banten ini diharapkan dapat memberikan efek jera serta langkah preventif kepada para pelaku pelanggaran sejenis," ujarnya saat ditemui di Mapolda Banten.
Ignatius mejelaskan langkah ini dilakukan jelas sebagai bentuk komitmen Vidio dalam melindungi merek dagang dan hak ekonomi dari berbagai konten-konten miliknya.
"Selain itu, tindakan ini juga untuk menunjukan keseriusan Vidio sebagai OTT nomor satu di Indonesia yang memiliki tim Anti Piracy yang siap dengan tegas dalam melindungi dan memberantas kasus-kasus pembajakan konten milik Vidio," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemitraan ini memberikan penawaran tayangan streaming Vidio sebagai bagian dari paket Aneka Plus Pack Unifi TV.
Baca SelengkapnyaVidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia
Baca SelengkapnyaAVISI menyelenggarakan kegiatan yang berjudul 'AVISI 2024 Indonesia Video Streaming Conference' dengan tema 'Anticipating Indonesia's Video Streaming Piracy Evo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaVidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaAgus menjelaskan, jika biaya iklan untuk videotron biasanya dihitung per 15 sampai 30 detik untuk setiap slotnya.
Baca SelengkapnyaVidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jumlah pelanggan, Vidio merupakan platform OTT nomor satu di Indonesia dan mengungguli pemain lain seperti Viu, Disney Plus, hingga Netflix.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.
Baca Selengkapnya