PSK Kramat Tunggak percaya berhubungan saat haid bikin pacar setia
Merdeka.com - Banyak cerita dari lokalisasi Kramat Tunggak di Jakarta Utara yang kini sudah menjadi Jakarta Islamic Centre. Meski berprofesi sebagai seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), tak berarti kehidupan mereka jauh seperti masyarakat pada umumnya. Para PSK ini tetap bercengkrama, berbelanja bahkan pacaran layaknya sepasang kekasih.
Umumnya, sebagian besar pasangan mereka sangat mahfum dengan pekerjaan yang dijalaninya. Banyak di antara mereka menjalin kasih dengan pria baik-baik, bahkan ada pula yang tak pernah menuntut untuk dilayani di atas ranjang seperti tamu-tamunya. Tapi tak sedikit pula yang memaksa.
Kisah ini dikutip dari buku 'Perempuan-perempuan Kramat Tunggak' karya mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Dalam buku yang diterbitkan tahun 2010 ini menggambarkan faktor kewanitaan seperti datang bulan sering menjadi alasan untuk tak melayani para tamu mereka.
"Hampir semua partisipan (92 persen atau 424 orang), tidak menerima tamu saat sedang haid. Sisanya tetap menerima tamu," tulis Endang.
Kondisi itu seakan menjadi mahfum bagi sebagian besar rumah bordil. Bahkan ada pula germo yang menyarankan kepada anak asuhnya, sebutan PSK Kramat Tunggak, untuk menolak tamu dengan alasan seperti itu.
Di antara mereka yang pernah menerima tamu tersebut, ada pula yang tetap merelakan tubuhnya untuk ditiduri meski dalam keadaan haid demi sang kekasih. Padahal, kondisi ini bisa membahayakan tubuhnya sendiri.
"Seorang perempuan mengatakan justru melakukan hubungan seks dengan pacarnya saat haid, karena percaya bahwa tindakan ini dapat membuat pacarnya tetap setia."
Entah darimana muncul mitos seperti itu. Namun itulah hal yang diyakini oleh PSK tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MK Pastikan Empat Menteri Siap Hadiri Panggilan Hakim Terkait Sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaSoal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.
Baca SelengkapnyaCak Imin Beberkan Tiga Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB di Pilkada 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca SelengkapnyaAda ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaCak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.
Baca Selengkapnya