Merdeka.com - Proyek pedestrian di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diketahui sudah rampung dan mendapat apresiasi positif warga. Namun di balik itu semua, saat ini di jalur Malioboro dan Braga Tasik itu menyisakan persoalan baru, karena stan pedagang kaki lima (PKL) menghilang sehingga kini pedagang merasa digantung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, stan PKL yang terpasang kemudian hilang dari jalur berkonsep minimalis modern itu. Stan-stan tersebut merupakan bantuan dari bank BJB. Kini keberadaannya masih misterius setelah sempat terpasang satu hari.
Nining (52), salah satu PKL pedestrian Cihideung, mengaku saat betul-betul merasa digantung oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. Dia mengaku cukup bingung, apakah bisa kembali berjualan di lokasi tersebut seperti sebelumnya atau tidak.
"Awalnya saya bahagia karena di jalur Cihideung dipasang stan yang bagus pisan untuk kami para PKL. Tapi baru sehari dipasang ternyata sudah dibongkar lagi. Bahagia kami hanya beberapa saat, sekarang kami merasa digantung oleh pemerintah," kata Nining, Kamis (8/12).
Sementara itu, Adang Setiawan yang merupakan Ketua PKL pedestrian Cihideung menyebut bahwa nasib para pedagang saat ini seakan dibiaskan pemerintah. Sebelumnya para PKL sudah menagih janji Wali Kota karena menjanjikan mereka bisa kembali berjualan di jalur pedestrian.
"Tapi sampai sekarang keputusan penataan para pedagang oleh pemerintah masih menggantung dan tak memperhatikan nasib para pedagang selama ini. Kami sempat jualan biasa, tapi karena belum ada kepastian penataan jadinya dilarang lagi berjualan," sebut Adang.
Adang juga mengungkapkan bahwa dia bersama para PKL sempat berkomunikasi dengan Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi sebagai ketua tim koordinator proyek pedestrian.
"Katanya akan dirapatkan. Selama ini belum ada kepastian formulasinya. Titik-titik tempatnya padahal sudah disetujui oleh Pemkot. Kalau jumlah sudah sesuai ada 304 PKL. Itu sudah sesuai dengan (dinas) Indag," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Tedi Setiadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kajian dari Dinas pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Kajian tersebut kaitan dengan estetikanya.
"Kajian itu nantinya akan memutuskan penempatan PKL supaya lebih tertata dan tak akan menimbulkan kesan kumuh serta disediakan stan khusus yang lebih menarik sesuai kawasan pedestrian," beber Tedi.
Adapun untuk PKL yang akan diutamakan berjualan adalah yang selama ini sudah terdata di dinas terkait. Namun pada akhirnya, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah yang akan memutuskan jalan keluarnya yang menguntungkan semua pihak.
Dia menyebut bahwa persoalan tersebut sebetulnya sudah dipahami oleh para PKL. "Saya yakin pimpinan akan mengeluarkan kebijakan yang semuanya menguntungkan. Para PKL dan masyarakat penghuni dan pemilik toko, karena butuh PKL, sebagai magnet. Warga setempat harus kita hormati juga," tutup Tedi.
Baca juga:
Pemkot Depok Anggarkan Rp23,5 M untuk Revitalisasi Trotoar Margonda
DPRD DKI Kritik Pelebaran Trotoar, Pemprov: Supaya Enggak Macet, Jalan Kaki
Pelebaran Trotoar Dinilai Penyebab Kemacetan di Jakarta
Pemprov DKI Alokasikan Rp171 M untuk Pembangunan Trotoar
Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp171 M untuk Bangun Trotoar Sepanjang 20 Km
Pemprov DKI Jamin Pengerjaan Pelebaran Trotoar Tak Bikin Macet
Advertisement
Dituding Terima Pesanan Gatot Nurmantyo untuk Usut Heli AW-101, Ini Respons KPK
Sekitar 4 Menit yang laluCak Imin akan Bertemu Airlangga, Gerindra Sebut Cari Peluang Tambah Anggota Koalisi
Sekitar 8 Menit yang laluKKB Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, Nasib Pilot dan Penumpang Belum Diketahui
Sekitar 19 Menit yang laluPeriksa Dito Mahendra, KPK Usut Pihak yang Bekerjasama dengan Nurhadi Melakukan TPPU
Sekitar 24 Menit yang laluWapres: NU harus Mampu Bertransformasi dan Beradaptasi dengan Perubahan Zaman
Sekitar 28 Menit yang laluRais 'Aam PBNU Ingatkan Nahdliyin Hadapi Abad Kedua NU dengan Mental Kuat
Sekitar 34 Menit yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 38 Menit yang laluPurnawirawan Polisi Siap Tanggapi Laporan Keluarga Mahasiswa UI Tewas Tertabrak
Sekitar 43 Menit yang laluGempa Turki-Suriah, Jusuf Kalla Pastikan PMI Segera Kirim Bantuan
Sekitar 47 Menit yang laluMuhammadiyah Kirim Layanan Medis Bantu Evakuasi Korban Gempa Turki
Sekitar 1 Jam yang laluGempa Magnitudo 5,2 di Pandeglang, BPBD Banten: Belum Ada Laporan Kerusakan
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 51 Menit yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 1 Jam yang laluIni Jenis Pelanggaran yang Disasar Petugas saat Operasi Keselamatan Jaya 2023
Sekitar 1 Jam yang laluDua Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan di Kasus Brimob Bentak Babinsa TNI AD
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluLupakan Kekalahan, PSS Alihkan Fokus Hadapi Persik di BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami