Proyek Alquran, pejabat Kemendag ngaku ditekan Zulkarnaen Djabar
Merdeka.com - Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama, Syamsudin, mengaku kerap mendapat tekanan dari mantan anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, agar meloloskan permintaan penambahan anggaran proyek penggandaan Alquran pada 2011. Menurutnya, tekanan itu juga didapat oleh beberapa pejabat eselon I di Kementerian Agama lainnya.
Namun demikian, dalam rekaman percakapan telepon hasil sadapan KPK, Syamsudin dan Zulkarnaen terdengar berbicara akrab dan lancar. Hal itu membuat anggota Majelis Hakim Hendra Yospin Alwi mencecar Syamsudin soal kesaksiannya dalam sidang bekas rekan sejawatnya, Ahmad Jauhari, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, hari ini. Hakim Hendra merasa janggal atas pengakuan Syamsudin itu.
"Yang saudara maksud tekanan itu apa? Kan dari tadi saudara selalu berdalih pemaksaan anggaran itu sudah ketentuan dan tidak bisa ditolak," tanya Hakim Hendra saat sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (20/1).
Syamsudin lantas menjawab bentuk tekanan itu adalah jika dia menolak kemauan Zulkarnaen maka pengajuan berbagai program di Kementerian Agama bakal ditolak oleh DPR.
"Itu ada istilah bintang. Kalau kita menolak kemauan dia (Zulkarnaen), maka semua program kita tidak disetujui," jawab Syamsudin.
Namun, Hakim Hendra masih merasa ada sesuatu yang mengganjal dari jawaban Syamsudin. Dia lantas mempertanyakan dari mana Syamsudin bisa menyimpulkan semua pejabat di Kementerian Agama ikut tertekan dengan kemauan Zulkarnaen, yang disebut memaksakan penambahan anggaran.
"Iya betul, karena kalau menolak maka program kita ditolak. Saya sudah membicarakan hal itu dengan mantan Sekretaris Jenderal Bahrul Hayat dan semua eselon I," lanjut Syamsudin.
Namun, bukan cuma Hakim Hendra yang merasa janggal dengan kesaksian Syamsudin. Jaksa Kemas Abdul Roni juga heran dengan kesaksiannya. Bahkan, setelah rekaman pembicaraan telepon hasil sadapan diputar, memang tidak tampak kesan Syamsudin ditekan oleh Zulkarnaen.
"Bentuk tekanannya itu seperti apa sih? Soalnya dalam rekaman sadapan tidak terdengar ada penekanan. Malah Anda biasa saja, dan kenapa Zulkarnaen selalu menghubungi Anda, bukan yang lain? Apa sudah lama kenal Zulkarnaen," kata Jaksa Roni.
"Ya kalau melalui lisan saja saya masih bisa menolak. Tapi kalau sudah melalui surat ketetapan harus memasukkan anggaran saya enggak bisa apa-apa lagi. Kalau dia sering menghubungi saya karena saya memang koordinator perencanaan. Saya menjaga hubungan baik saja," ujar Syamsudin berkelit.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaPenetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang Surat Al-Insyirah terjemahannya dan kandungannya.
Baca SelengkapnyaPertengahan bulan Syaban dinilai istimewa oleh sebagian orang. Berbagai amalan dikerjakan untuk menghidupkan malam mulia ini, termasuk berdzikir.
Baca SelengkapnyaIa diganjar dengan gelar doktor kehormatan lantaran 78 penemuannya.
Baca SelengkapnyaPelanggan Tri dapat berpartisipasi tanpa harus khawatir kuota produk yang dibeli atau diaktifkan akan dipotong.
Baca SelengkapnyaAl-Qur'an, sebagai petunjuk bagi umat Islam, juga menyebutkan berbagai jenis buah-buahan, termasuk tujuh buah surga yang disebutkan sebagai perumpamaan.
Baca SelengkapnyaMalam Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadhan dalam kalender Hijriyah.
Baca Selengkapnya