Prostitusi online di Bekasi manfaatkan sewa murah
Merdeka.com - Satpol PP Kota Bekasi menyebut pelaku prostitusi di Apartemen Center Point di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan biasa beroperasi secara online. Mereka memanfaatkan harga sewa murah menggunakan fasilitas di sana untuk melayani pelanggan.
"Harga sewa sehari semalam itu tak lebih dari Rp 500 ribu, cara menyewanya juga sangat mudah dibanding sewa hotel," kata Kasat Pol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan saat dikonfirmasi pada Selasa (9/10).
Pada Sabtu malam lalu, aparat Polres Metro Bekasi Kota menggerebek sejumlah kamar di Tower C dan D. Polisi menemukan 21 pekerja seks komersial, dan tiga orang mucikari yang belakangan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam kasus itu, polisi menyita belasan kondom, uang tunai Rp 4,5 juta, dan tiga telepon selular. Para mucikari Mustakim, Jenio, dan Saputra dijerat dengan pasal 296 dan atau 506 KUHP dengan ancaman penjara selama empat tahun.
Cecep mengaku telah mencurigai adanya praktik prostitusi di apartemen dengan empat tower tersebut. Pasalnya, penawaran jasa prostitusi dengan fasilitas apartemen itu seliweran di media sosial seperti facebook, twitter, dan lainnya.
"Setiap kami melakukan kegiatan di sana, sekuriti kurang kooperatif," ujar Cecep.
Cecep menilai fenomena prostitusi online di apartemen bukan bagian dari perpindahan PSK dari jalanan atau pun eksodus dari luar daerah. Menurut dia, para PSK di sana diduga telah lama beroperasi menggunakan fasilitas tersebut.
"Kami akan segera koordinasi dengan pihak terkait untuk mendata penghuni, serta jasa penyewaan unit apartemen," ujar Cecep.
Seorang agen jasa penyewaan apartemen, Esi mengatakan harga sewa untuk jenis dua kamar senilai Rp 400 ribu per hari. Menurut dia, fasilitas yang diberikan sudah lengkap seperti full furnished, lemari es, serta pendingan ruangan.
"Penyewa tinggal tidur, karena semua sudah lengkap," ujar agen yang memiliki 35 unit di apartamen Center Point ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.
Baca SelengkapnyaSebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca Selengkapnya