Promosi pariwisata jadi program jangka panjang Kemenpar
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya akan menguatkan promosi (branding) pariwisata Indonesia untuk menggapai target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman). Menurutnya, tanpa promosi maka pariwisata dalam negeri sulit untuk dikenal.
"Branding itu ibarat promise (janji), promise yang kita tawarkan akan mempengaruhi reputasi oleh sebab itu branding sangat penting," katanya.
Dia mengatakan, penguatan branding merupakan investasi jangka panjang atau lebih dikenal long term investment. Namun begitu, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mewujudkan hal tersebut.
"Malaysia saja menganggarkan USD 200 juta atau 4,2 triliun, Thailand USD 300 juta, kita hanya Rp 300 miliar," ujarnya.
Menurutnya, anggaran promosi yang ada saat ini masih kalah dengan beberapa negara tetangga lainnya seperti Malaysia dan Thailand. "Branding itu sudah mahal, oleh karena itu harus dipertahankan," jelas Arief.
Dia menambahkan, promosi yang gencar dilakukan dalam waktu dekat tidak bisa langsung dirasakan dampaknya. "Branding itu seperti pendidikan, yakni long term investment. Sama seperti menguliahkan anak, saat proses perkuliahan kita tidak bisa meminta return (imbalannya) saat itu juga," tambahnya.
Untuk program prioritas pemasaran pariwisata yang dilakukan pada 2016, yaitu branding, advertising, dan selling. Pada branding, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengupayakan tiga cara, yaitu paid media dengan bekerja sama dengan beberapa media besar seperti youtube, google dan sebagainya. Kemudian, dengan cara owned media dengan membuat situs www.indonesia.travel dan social media seperti facebook, twitter, dan instagram.
Advertising sendiri juga merupakan upaya jangka menengah dalam memasarkan pariwisata Indonesia sedangkan selling ialah program jangka pendek. Dalam hal ini Kemenpar akan melibatkan para pelaku bisnis pariwisata dengan mengikuti kegiatan dan pameran pariwisata internasional di mancanegara.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSido Muncul berkomitmen untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Baca SelengkapnyaSentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaPeluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali
Baca SelengkapnyaITF bukan hanya untuk mendatangkan konser-konser nasional maupun internasional saja, tetapi juga dapat digunakan untuk kegiatan pertemuan dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca Selengkapnya