Program 1001 Janda, Wali Kota Bengkulu Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah inovatif
Merdeka.com - Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi kembali menerima penghargaan kepala daerah yang inovatif Tahun 2020 dengan program-program yang telah dibuatnya. Penghargaan tersebut dari Koran Sindo dan Sindonews.com, dengan tema 'Bangkit Dari Pandemi', Rabu (26/8/2020).
Penganugerahan penghargaan ini diberikan kepada 18 kepala daerah yakni 3 Gubernur, 4 Wali Kota dan 11 Bupati dengan empat kategori inovatif yang dilakukan kepala daerah. Empat kategori ini diantaranya kategori ekonomi, kategori kesehatan, kategori sosial budaya, dan kategori tata kelola pemerintahan.
Pada saat virtual, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengapresiasi Koran Sindo atas kepeduliannya memberikan penghargaan bagi para kepala daerah yang mampu membangun daerahnya dengan berbagai inovasi.
"Sekali lagi kepada SINDOnews.Com, KORAN SINDO, dan MNC Group saya menyampaikan penghargaan apresiasi atas kegiatan yang rutin selama ini. Semoga penghargaan dapat semakin memacu dan merangsang para kepala daerah lain untuk membangun daerahnya dengan berbagai inovasi dan kreativitas baru yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan ini merupakan komitmen kita semua dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang semakin efektif dan efisien," ujar Tjahjo Kumolo.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Bengkulu Matriani Amran saat mengikuti penganugerahan tersebut, mengatakan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menerima penghargaan dalam kategori sosial dan budaya.
"Penganugerahan ini pak Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menerima penghargaan kepala daerah yang inovatif dengan program 1001 janda yang dirilis belum lama ini," ungkap staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Bengkulu Matriani Amran yang didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik Nugroho Tri Putra.
Matriani Amran menambahkan, penghargaan ini sebagai bentuk komitmen yang dilakukan Pemkot Bengkulu dalam memprioritaskan program dari aspek sosial budaya melalui program 1001 janda sesuai visi-misi religius dan bahagia.
"Ini semua merupakan komitmen kita mewujudkan Kota Bengkulu yang religius dan bahagia dengan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat melalui bidang sosial budaya untuk menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat. Konsep program 1001 janda ini, pemerintah memberikan bantuan kepada janda-janda warga Kota Bengkulu agar kehidupan perekonomiannya mendapat perhatian dari pemerintah," pungkas Matriani Amran.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDi Banyuwangi selain program bedah rumah, Baznas merupakan mitra pemkab untuk berbagai program sosial di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama ini Jokowi melihat kendala terbesar sulitnya kota menjadi maju pemimpinnya.
Baca Selengkapnya45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaProgram itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnya