Pria tanpa identitas ditemukan tewas di bawah Jembatan Liliba Kupang
Merdeka.com - Warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di bawah Jembatan Liliba Senin (11/1) sekitar pukul 13.07 WITA. Korban yang ditemukan diketahui berjenis kelamin pria.
Saat ditemukan, korban dalam posisi terapung di air dan sudah mengeluarkan aroma busuk. Anggota tubuh korban pun sudah tidak utuh lagi. Diduga korban bunuh diri.
Penemuan mayat ini bermula ketika sejumlah bocah ingin mencari ikan di sungai yang letaknya tepat di bawah jembatan. Saat hendak turun ke sungai, mereka melihat jenazah yang tengah terapung. Sontak membuat bocah tersebut melaporkan kepada orangtuanya.
"Pas kami turun ke kali (Sungai), kami melihat ada mayat jadi beta (saya) langsung telpon beta pu bapak ko lapor polisi," kata salah satu bocah, Okto Koremeta, Senin (11/1).
Setelah melaporkan penemuan mayat ke pihak keamanan setempat, tim Basarnas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Akibat terjalnya TKP, mayat baru berhasil dievakuasi satu jam kemudian. Mayat langsung di bawa ke RSUD W.Z Yohanes Kupang guna dilakukan visum et repertum.
Untuk diketahui, Jembatan Liliba terletak di jantung Kota Kupang dengan ketinggian mencapai kurang lebih 200 meter, panjang 135 meter dan lebar 9 meter. Jembatan ini sering dijadikan sebagai tempat mengakhiri hidup atau bunuh diri.
Pada tanggal 14 Juni 2015 lalu, warga sekitar pernah memasang sebuah papan kecil di pagar jembatan tersebut dengan tulisan 'Dilarang Bunuh Diri Di tempat Ini dan Tempat Lain'. Walau sudah dipasang larangan tersebut, jembatan ini sudah menjadi pilihan terbaik orang-orang yang penuh beban untuk mengakhiri hidupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya