Prestasi Ahmad Dhani yang kini tertutup kontroversi
Merdeka.com - Ahmad Dhani Prasetyo adalah salah satu musisi papan atas di Tanah Air. Dia mampu menciptakan lagu dengan hampir seluruh masyarakat Indonesia menikmatinya, seperti 'Kangen', 'Pupus' dan 'Kirana'.
Ahmad Dhani juga merupakan pendiri dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dia berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik, salah satunya Tata Janeeta yang pernah bergabung dengan Dewi-Dewi.
Berkat tangan dinginnya, salah satu album milik Dewa 19 yang berjudul 'Bintang Lima' berhasil terjual hingga lebih dari 1.700.000 keping. Album ini mencetak sejumlah hits termasuk 'Roman Picisan', 'Dua Sejoli', 'Risalah Hati', 'Separuh Napas', 'Cemburu' dan 'Lagu Cinta'.
Namun prestasi Dhani kini tertutup dengan sejumlah kontroversi yang dibuatnya. Berikut beberapa kontroversi Dhani yang menjadi perbincangan publik:
Dilaporkan karena menghina Presiden
Tahun 2016, Ahmad Dhani berurusan dengan pihak polisi karena kasus menghina Presiden. Saat itu, Ahmad Dhani sedang mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Bekasi.
Pentolan grup band Dewa 19 ini dituding melakukan penghinaan terhadap presiden sebagai simbol negara saat berorasi dalam aksi demo 4 November. Ahmad Dhani dilaporkan karena menghina presiden dengan membawa nama-nama binatang.
Dhani sempat mengelak tuduhan tersebut. Dia tidak bermaksud menghina Presiden Joko Widodo dalam orasinya saat itu, melainkan untuk mengedukasi peserta.
"Saya ingin bilang Presiden A***g, tapi tidak boleh. Saya ingin bilang Presiden B*i, tapi tidak boleh," kata Ahmad Dani ketika mengulangi petikan orasinya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 November 2016.
Ujaran kebencian yang ditulis melalui akun twitter
Belum selesai masalah penghinaan, Ahmad Dhani kembali berulah dengan menuliskan ujaran kebencian melalui akun twitternya. Dhani berkicau menuliskan siapapun pendukung penista agama perlu diludahi mukanya.
"Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah B**jngan yg perlu di ludahi muka nya - ADP," tulis Dhani, Selasa, 7 Maret 2017.
Saat diperiksa pada 10 Oktober lalu, Dhani mengaku tak menyesal atas postingannya tersebut. "Pernyataan saya tegas, itu memang twit saya, dan saya tidak menyesal dengan pernyataan itu karena para pendukung tindak pidana memang harus diludahi," kata Dhani.
Kasus ini sudah masuk persidangan.
Ahmad Dhani pakai baju Nazi
Pada tahun 2014, musisi kontroversial Ahmad Dhani kembali membuat sensasi. Dhani tiba-tiba gencar diperbincangkan karena menggunakan seragam Nazi dalam video klip 'Indonesia Bangkit - Prabowo - Hatta election campaign video performed by AHMAD DHANI'.
Dhani rupanya diberitakan di portal berita Jerman, yakni Spiegel pada 24 Juni 2014. Spiegel menganggap bahwa Dhani memakai seragam hitam ala Heinrich Himmler, tokoh Nazi yang pernah membunuh jutaan orang secara kejam karena berbeda agama, ras dan visi.
"Dia memakai jaket seragam hitam yang menyerupai seragam pemimpin SS Heinrich Himmler yang membingungkan. Dhani memakai lencana yang sama pada kerah dan dada merah lapisan saku yang sama. Ini asosiasi yang sengaja dipentaskan dengan simbol rezim Nazi di Indonesia," seperti dikutip dari Spiegel.
Dhani langsung menanggapi kabar tersebut. Menurutnya, itu hanya hal sepele. Bahkan dia pernah dianggap Zionis dan Fasis.
"Kalau saya pakai kalung bintang daud, awam anggap saya Yahudi. Kalau saya pakai seragam Nazi, awam anggap saya Fasis. Dasar awam tetep aja awam," kata akun @AHMADDHANIPRAST.
Sempat diciduk dan diperiksa kasus makar
11 Tokoh nasional ditangkap di beberapa tempat dalam waktu yang hampir bersamaan dalam aksi bela Islam jilid III, Jumat 2 Desember 2016, di Hotel Sari Pan Pacific. Para tokoh tersebut ditangkap karena diduga akan melakukan makar.
Tujuh tersangka yakni Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin Indra, dan Rachmawati Soekarnoputri dijerat dengan Pasal 107 Jo 110 Jo 87 KUHP tentang Makar. Sementara tiga lainnya, yakni Sri Bintang Pamungkas, Jamran, dan Rizal Kobar dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan juga Pasal 107 Jo Pasal 110 KUHP tentang Makar dan Permufakatan Jahat.
Sementara itu, Ahmad Dhani yang dalam penangkapan tersebut ditetapkan sebagai tersangka penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo berdasarkan Pasal 207 KUHP.
Dhani sempat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jayabuntuk tersangka Sri Bintang Pamungkas. Dhani datang ditemani kuasa hukumnya Alamsyah, dan tim Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika berenang, Mantan Danjen Kopassus itu sembari mendengarkan lagu ‘Di Bawah Sinar Bulan Purnama’
Baca SelengkapnyaAda musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaNella Kharisma, seorang penyanyi dangdut dan koplo yang sukses besar dalam karier musiknya, selalu menarik perhatian publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilan Dewa menghibur ratusan ribu pendukung Paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.
Baca SelengkapnyaSejumlah musisi perempuan di Indonesia telah mencapai prestasi luar biasa dan memberikan nuansa baru dalam dunia musik Tanah Air. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaKemampuan dan dedikasi Aming dalam dunia kesenian membuatnya diganjar sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyanyi dangdut Tanah Air akan berkolaborasi dengan penyanyi papan atas dari Korea.
Baca Selengkapnya