Presiden Jokowi Sempat Kesal Pelaku Pinjol Ilegal Tidak Bisa Ditindak
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat kesal karena mendapatkan banyak laporan kasus pinjaman online (pinjol) ilegal. Hal itu disampaikan Mahfud saat menjadi keynote speech dalam seminar edukasi pinjaman online legal atau ilegal dalam akun YouTube OJK, Jumat (11/2).
Awalnya Mahfud menuturkan kasus pinjol di Indonesia sudah lama. Namun pihak kepolisian dan otoritas jasa keuangan (OJK) kesulitan dalam memberantasnya. Lalu Mahfud pun bertemu Kabareskrim untuk meminta pendapat terkait kasus yang sudah menelan banyak korban.
Semakin banyaknya kasus, Jokowi pun mendengar soal apa yang dirasakan masyarakat. Sampai akhirnya Mahfud dipanggil ke istana. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun bertanya kepadanya mengapa kasus pinjol ilegal itu tidak bisa ditindak dengan cepat.
"Saya dipanggil 'Pak Menko itu gimana tuh, saya dapat laporan banyak tentang pinjol'," kata Mahfud sambil menirukan percakapan saat bertemu Jokowi.
Dia pun menjawab kasus pinjol tersebut adalah kasus perdata. Sehingga kasus itu tidak bisa ditindak. Jokowi pun heran mengapa kasus kejahatan seperti itu tidak bisa ditindak, padahal sudah merugikan masyarakat.
"Presiden mengatakan gini, masa orang jahat begitu ndak bisa ditindak? Masa orang jahat, kejahatan gitu sudah terasa jahat enggak ada hukumnya?" ungkap Mahfud.
Usai bertemu dengan Jokowi. Mahfud pun langsung memanggil OJK, Kapolri, Menkominfo untuk melakukan tindakan, agar para pelaku pinjol ilegal bisa segera ditindak. Setelah adanya pertemuan, para pelaku pinjol ilegal pun diberantas.
Mahfud mengakui hingga saat ini masih banyak pinjol ilegal yang ditangkap kepolisian. Hal itu menunjukan bahwa pemerintah mengutamakan dan menyelamatkan rakyat terlebih dahulu.
"Pemerintah terus melakukan upaya untuk memberantas yang merugikan masyarakat," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Siapkan Keppres Pemberhentian Mahfud MD dari Menko Polhukam Pagi Ini
Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Keppres Pemberhentian Mahfud Md dari Jabatan Menko Polhukam
Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud Md dari jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaMahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaTerbukti Jitu, Mahfud Ungkap Strategi 'Pukul' Pejabat Nakal Saat Jabat Menko Polhukam
Menjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.
Baca Selengkapnya