Jokowi minta curhat Fredi Budiman ke Haris jadi koreksi aparat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mendengar pernyataan Koordinator LSM KontraS Haris Azhar yang menyebut tentang keterlibatan oknum pejabat BNN, Polri dan TNI dalam peredaran narkoba yang dilakukan FrediBudiman. Presiden meminta agar semua aparat yang terlibat segera disikat.
"Semua aparat yang terlibat dalam konteks hukum terutama narkoba tentu harus disikat," kata Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Meski demikian, pernyataan Haris perlu ditelisik lebih jauh kebenarannya. Pasalnya, pernyataan tersebut tidak disertai barang bukti yang cukup.
Kepada publik, Presiden mengingatkan agar tak sesuka hati melontarkan pernyataan.
"Presiden mau memberi pemahaman kepada publik semua orang boleh berpendapat tapi harus dipikirkan matang dulu untuk kemudian informasi atau kritik itu dishare ke publik," jelas Johan.
"Apalagi informasi itu sifatnya serius tuduhan terhadap institusi. Harus dipikir matang dulu apakah informasi itu didasari fakta," sambungnya.
Johan menambahkan, Presiden juga mengingatkan kepada aparat hukum untuk menjadikan pernyataan Haris sebagai masukan.
"Kritik dan informasi itu harus dilihat sebagai bahan masukan," tukasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKeppres itu diteken Jokowi pada Kamis, 28 Desember 2023 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya