Presiden Jokowi: Belum Terpikir Reshuffle
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku belum memikirkan perombakan (reshuffle) kabinet Indonesia Maju.
"Reshuffle belum terpikir," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (11/11).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Ke-10 Partai NasDem.
Saat ditanya soal apakah "reshuffle" tersebut juga akan memasukkan menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Presiden kembali menyampaikan jawaban yang sama. "Reshuffle belum terpikir ke arah sana," ucap Presiden.
Sementara untuk pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Presiden Jokowi mengatakan sedang mencari hari baik.
"(Pelantikan) minggu depan, harinya baru dicari hari baik, minggu depan Insya Allah," ungkap Presiden.
Jenderal Andika Perkasa menggantikan Marsekal Hadi Tjanjanto yang akan memasuki waktu pensiun pada 1 Desember 2021.
Isu "reshuffle" pun mencuat dengan pensiunnya Hadi yang disebut-sebut akan dimasukkan ke dalam kabinet Indonesia Maju.
Selain itu, masukkan PAN ke dalam koalisi pemerintahan juga mendorong isu "reshuffle" karena hingga saat ini PAN belum mendapatkan jatah kursi di kabinet.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengirim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Brazil di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca Selengkapnya