Presiden Jerman Bahas Ancaman Krisis Pangan Dunia di UGM
Merdeka.com - Presiden Jerman Frank-Walrer Steinmeier mengunjungi UGM, Jumat (17/6). Kunjungan Steinmeier ke UGM dalam rangkaian kunjungan kenegaraan yang ia lakukan sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman.
UGM menjadi satu-satunya universitas yang dikunjungi Steinmer selama kunjungan di Indonesia. Dalam kunjungannya ke universitas tertua di Indonesia ini, Steinmeier menyaksikan pameran produk penelitian serta mengikuti diskusi bertajuk "Food Security, Global Challenges, and Dependencies" di Balai Senat UGM.
Steinmeier mengatakan, dirinya mempunyai ketertarikan pada isu tentang krisis dan ketahanan pangan. Dalam beberapa kunjungan ke negara lain, dirinya melihat bagaimana menghadapi krisis pangan.
"Saya bukanlah seorang ahli, tetapi saya sangat tertarik dengan isu ini. Saya banyak bepergian, dan di negara-negara yang saya kunjungi saya melihat bagaimana kita berhadapan dengan krisis pangan," kata Steinmeier di UGM.
Dukung Program Pangan Dunia
Steinmeier menyampaikan bahwa Jerman merupakan salah satu pendukung utama Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP). Menurutnya, hal itu bukan sesuatu yang perlu dibanggakan karena merupakan dukungan yang memang selayaknya diberikan oleh masyarakat internasional.
Steinmeier menegaskan jika pemerintah Jerman mempunyai kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.
"Kita harus menganalisa apa akar dari permasalahan ini. Dan kami ingin mengetahui, dukungan seperti apa yang diharapkan dari kami," urai Steinmeier.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaMereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya