Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden dan Wapres Sudah Punya Rapor Para Menteri

Presiden dan Wapres Sudah Punya Rapor Para Menteri Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Paripurna Perdana di Istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta para menteri bekerja luar biasa setelah dirinya marah pada sidang kabinet Kamis (18/6) lalu. Jokowi akan mengevaluasi bahkan mengancam me-reshuffle jika kerja pembantunya tidak benar.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyebut Presiden dan Wakil Presiden selalu memonitor kerja para menteri. Mereka juga sudah punya rapor sendiri untuk para menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Kalau (rapor) itu pasti, kan Presiden dan Wakil Presiden melihat kinerja menteri dari waktu ke waktu makanya ada dalam sidang kabinet selalu diingatkan ini waspadai sebagai contoh ini ya Covid, perkembangan dunia dari awal awal sudah diingatkan," kata Moeldoko saat live dalam Ruang Merdeka bersama merdeka.com, Kamis (2/7).

Dengan adanya rapor tersebut, kata Moeldoko, para menteri bisa mengevaluasi kinerjanya. Sehingga tiap menteri punya strategi untuk mencegah terjadinya masalah.

"Sehingga semua menteri yang berkaitan dengan itu memitigasi dan mengantisipasi dengan baik, hati-hati ini akan menghadapi el nino mungkin tingkat panas akan meningkat akan terjadi kebakaran nah ini juga diingatkan dari awal, itulah hal-hal yang selalu disampaikan oleh Presiden," tuturnya.

Moeldoko mengatakan, masing-masing menteri punya Key Performance Indicators (KPI). Termasuk dirinya yang memimpin Kantor Staf Presiden. Dia harap semua pembantu Presiden bisa bekerja dengan baik.

"Setiap kementerian itu punya indikator kinerja, kita bekerja ada ukuran ukuran ya, KPI nya ada sehingga kita harus menuju ke situ, kita semaksimal mungkin bekerja melampaui apa yang biasa biasa lah, itu yang selalu kita lakukan di kantor staf presiden ini, walaupun jumlah kami tidak begitu banyak," jelas Moeldoko.

Kinerja Menteri Meningkat Usai Dicambuk

Ditambahkan Moeldoko, kinerja para menteri kini lebih meningkat setelah Presiden Jokowi menyampaikan kekesalannya.

"Dengan hal-hal yang ditekankan oleh Presiden, menteri menteri terkait itu selalu mencari kok cara-cara baru untuk mengelola (masalah dalam Covid-19) ini," kata Moeldoko.

"Dan Alhamdulillah sudah ada perkembangan-perkembangan yang cukup signifikan, setelah dicambuk kemarin yang tadinya kecepatan 70 mungkin sekarang sudah 120," sambungnya.

Moeldoko mengatakan, para pembantu Presiden mendapat setruman agar merasa Indonesia sedang berada dalam suasana krisis. Sehingga, pekerjaan yang terhambat bisa selesai.

"Oleh Pak Presiden itu sudah disetrum, itu disetrum sebenarnya semuanya, semua menteri, dari semua pemerintah stakeholder semua harus merasakan," ucapnya.

Dia menuturkan, Presiden punya penekanan tiga konsep dalam menangani pandemi covid-19 ini. Pertama dari sisi kesehatan. Masyarakat harus semaksimal mungkin terhindar dari virus corona. Maka negara akan melakukan segala cara agar tidak banyak korban masyarakat.

Kedua masyarakat harus bisa banyak makan, untuk itu berbagai bantuan sosial dalam bentuk jaring pengaman sosial agar masyarakat bisa makan.

"Ketiga agar masyarakat bisa berusaha, khususnya UMKM ya dan korporasi agar tidak banyak masyarakat yang tidak di PHK, nganggur atau kehilangan pekerjaan nah itulah, maka stimulus diberikan," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya