PPKM Diklaim Turunkan Kasus Covid-19 di Pangandaran, Warga Diimbau Tetap Disiplin
Merdeka.com - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Pangandaran menunjukkan hasil positif. Kasus Covid-19 di daerah ini mulai landai dam terkendali.
"Kasus positif Covid-19 yang saat ini juga lebih terkendali, jadi lebih turun karena semua disiplin," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki, Kamis (29/7).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, saat ini tersisa 316 kasus aktif dari total 5.102 kasus yang ditemukan di daerah itu. Sebanyak 40 orang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit dan 276 menjalani isolasi mandiri. Selebihnya, 4.617 orang dinyatakan sembuh dan 169 orang meninggal dunia.
Yani mengungkapkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19 saat ini tergolong rendah. Dari total 110 tempat tidur yang tersedia, baru sekitar 40 persen yang diisi pasien.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran Suheryana juga mengatakan kasus Covid-19 di daerahnya mulai mengalami penurunan setelah penerapan PPKM Darurat. "Walau kasus sudah melandai, masyarakat harus tetap harus disiplin menerapkan prokes. Itu harus dilakukan agar kasus di kita cepat turun dan kehidupan bisa kembali berjalan normal," imbaunya.
Selain menerapkan protokol kesehatan, menurut Suheryana, masyarakat juga diminta untuk menyukseskan program vaksinasi demi mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Dia mengimbau masyarakat tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. "Para pimpinan kita juga sudah divaksin. Jangan percaya hoax yang belum tentu benar," tutup Suheryana.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya