PPATK temukan 20 rekening gendut milik kepala daerah
![PPATK temukan 20 rekening gendut milik kepala daerah](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2014/12/23/476533/540x270/ppatk-temukan-20-rekening-gendut-milik-kepala-daerah.jpg)
Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lebih dari 20 rekening gendut yang dimiliki oleh kepala daerah. Temuan ini didapat setelah PPATK melakukan penelusuran dalam kurun waktu tahun 2009 hingga 2011.
"Tanpa menyebut nama, ada 20 lebih," ujar Kepala PPATK M Yusuf di kantornya Jakarta, Selasa (23/12).
Yusuf mengatakan pemilik rekening merupakan gubernur, bupati, dan wali kota. Dia tidak menyebut secara rinci daerah mana saja yang dimaksud.
"Ada di Jawa, Kalimantan, Sulawesi," kata dia.
Lebih lanjut, Yusuf mengatakan jumlah dana yang ditemukan terbilang sangat besar. Dia hanya menyebut total hasil temuan PPATK.
"Akumulasi mencapai Rp 650 miliar," ungkap dia.
Hasil temuan ini sudah dilaporkan ke Kejaksaan dan KPK. Saat ini kedua lembaga itu tengah menyelidiki rekening gendut para kepala daerah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/19/1702966590568-6evuy.jpeg)
PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca Selengkapnya![PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/19/1702944522898-g0nsr.jpeg)
Ganjar mengatakan, jika benar ada pelanggaran harus segera ditindak.
Baca Selengkapnya![KPU: PPATK Bongkar Rekening Bendahara Parpol dengan Transaksi Keuangan Ratusan Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/16/1702741274094-4fm5x.jpeg)
KPU menerima surat dari PPATK terkait dugaan transaksi mencurigakan peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/18/1710764605353-hzzj2.jpeg)
KPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.
Baca Selengkapnya![Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/14/1710382866028-lxv7t.jpeg)
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca Selengkapnya![14.072 Penyelenggara Negara Belum Melaporkan Harta Kekayaan ke KPK](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/4/1712231343974-3wr59.jpeg)
Rinciannya, dari 14.072 penyelenggara negara tercatat bidang Eksekutif (pusat dan daerah) sejumlah 9.111 dari total 323.651 WL.
Baca Selengkapnya![PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702566072905-xrp7t.jpeg)
PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya![KPK Siap Usut Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/18/1702882577405-5tzwb.jpeg)
Ghufron menyebut akan mendalaminya usai menerima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca Selengkapnya![Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/11/1718086027951-50lkw.jpeg)
Komisi III meyakini, jika PPATK dan KPK tidak ada lagi kekhawatiran, maka dua RUU tersebut akan berjalan lancar.
Baca Selengkapnya