Potret kemiskinan di Serang, ada belasan ribu rumah tak layak huni
Merdeka.com - Dinas Sosial Kabupaten Serang mencatat ada 17.524 rumah tidak layak huni tersebar di sana. Rumah tersebut dihuni 377.622 orang yang terdiri dari 106.478 kepala keluarga.
Rumah tidak layak huni tersebut tersebar di 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Serang. Kecamatan yang paling banyak rumah tidak layak huni terdapat di Cinangka, yaitu sebanyak 2.408 rumah, kemudian di Tunjung Teja 1.380 rumah, Jawilan sebanyak 1.210 rumah dan Cikeusal 1.180 rumah. Sisanya meliputi Kecamatan Ciomas 901 rumah, dan tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Serang.
Banyaknya rumah tak layak huni belum sebanding dengan upaya pemerintah melakukan perbaikan. Tercatat tahun ini ratusan rumah baru diprogramkan untuk perbaikan.
"Yang langsung ditangani Dinsos untuk tahun ini ada 80 rumah tidak layak huni," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Ahmad Saepudin, Rabu (7/5).
Sisanya akan ditangani oleh bantuan dari Baznad, Dinas Perumahan dan Permukiman serta bantuan iuran Korpri dan forum CSR. "Yang sudah terlaksana 41 rumah. Sumber dananya dari CSR," lanjutnya.
Sementara itu Kasie Penanganan Fakir Miskin Pedesaan Kabupaten Serang Yayat Sutiana menuturkan, angka rumah tidak layak huni di Kabupaten Serang cenderung bertambah.
"Jumlah yang sudah terverifikasi 12.725 unit. Kita sudah terjunkan TKSK (Tenaga Kerja Sosial Kecamatan) ternyata jumlahnya cenderung bertambah," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaDari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaTinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaMembentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan
Potret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya