Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Positif narkoba, 2 operator karaoke lokalisasi di Kendal diciduk BNN

Positif narkoba, 2 operator karaoke lokalisasi di Kendal diciduk BNN BNN rIlustrasi. ©2015 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Terbukti mengonsumsi narkoba, dua operator karaoke di Lokalisasi Gambilangu yang sering disebut GBL di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah terjaring dalam razia yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendal Senin (12/10) sore.

Dua operator berinisial N dan L tersebut diduga memakai narkoba saat dilakukan tes urine dalam razia yustisi BNN Kendal. Hasil tes urine keduanya positif mengandung amphetamine dan methamphetamine secara maraton. Diduga keduanya memakai narkotika golongan I berat atau hanya coba pakai.

"Tindakan assesmen maraton yang dilakukan petugas untuk mengetahui penyalahguna perlu tidaknya mendapatkan rehabilitasi rawat inap atau rawat jalan. Jika diketahui kedua pemakai, maka akan segera dilakukan proses rehabilitasi. Kemudian akan lakukan pengusutan dari mana mereka mendapatkan barang haram tersebut," tegas Kepala BNN Kendal, Teguh Budi Santoso kepada merdeka.com Senin (12/10).

Operasi dilakukan BNN dengan menyisir seluruh tempat karaoke di Gambalingu. Satu per satu para pemandu karaoke dan operator karaoke diperiksa. Operasi dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari Polres Kendal, Kodim 0715 dan Satpol PP Kendal.

Sementara, salah satu operator N membantah dirinya mengonsumsi narkoba. Ia mengaku terakhir menggunakan barang haram tersebut satu bulan silam. "Ketika menggunakannya, tidak saya lakukan saat berada di dalam kompleks lokalisasi Gambilangu," tuturnya.

Meski begitu, N berharap melalui rehabilitasi BNN ini, dirinya dapat sembuh dari rasa ketergantungan narkotika golongan I itu. "Saya ingin sembuh dan bisa segera direhabilitasi," akunya.

Hal senada dikatakan L. Ia mengungkapkan, ingin sembuh dari ketergantungan barang haram tersebut. Ia mengaku akibat mengonsumsi narkotika golongan satu itu dirinya pernah mengalami sakit luar biasa dan memaksanya pulang ke kampung halamannya, Kudus.

"Tapi dengan adanya program rehabilitasi dari BNN itu, membuat saya ingin besar sembuh dari rasa ketergantungannya, tandasnya.

L mengaku, beberapa kali ia memang sering diajak temannya untuk mengonsumsi narkoba. Tapi, ia menolaknya.

"Saya menolak karena demi bisa sembuh, saya siap menjalani proses rehabilitasi yang dilakukan BNN ini," kata L kepada petugas BNN.

Pengurus Resos lokalisasi Gambilangu Kaliwungu, Kesmadi, berharap, kasus yang menimpa dua operator karaoke ini adalah yang pertama dan terakhir. Jangan sampai terulang kembali kasus serupa terjadi di wilayah lokalisasi Gambilangu ini menimpa binaannya.

"Jika pada masa mendatang masih tetap terjadi, maka dirinya tak segan-segan akan mengusirnya dari kompleks lokalisasi Gambilangu," akunya.

Usai razia, kedua operator lokalisasi yang ada di perbatasan Mangkang, Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu dibawa ke Kantor BNN Propinsi Jawa Tengah Jalan Madukoro Raya Kota Semarang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Jika terbukti hanya sekedar pemakai saja, maka keduanya akan menjalani rehabilitasi dalam jangka waktu antara dua sampai tiga bulan ke depan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Pedangdut Sukses Kelola Bisnis Sendiri, Ada Taman Bermain Hingga Swalayan
8 Pedangdut Sukses Kelola Bisnis Sendiri, Ada Taman Bermain Hingga Swalayan

Sukses di dunia entertainment, sederet artis memutuskan untuk membuka bisnisnya sendiri. Ada kafe, karaoke, hingga swalayan.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya
Airlangga Beberkan Cara Pengusaha Karaoke Cs Dapat Keringan Tarif Pajak di Bawah 40 Persen
Airlangga Beberkan Cara Pengusaha Karaoke Cs Dapat Keringan Tarif Pajak di Bawah 40 Persen

Relaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut Instruksikan Tunda Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Begini Respons Bos Karaoke Inul Daratista
Luhut Instruksikan Tunda Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Begini Respons Bos Karaoke Inul Daratista

Menko Luhut menentang kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.

Baca Selengkapnya
Wacana Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Inul: Karaoke Tutup, 5 Ribu Karyawan Kena PHK
Wacana Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Inul: Karaoke Tutup, 5 Ribu Karyawan Kena PHK

Menyusul, telah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah atau UU HKPD.

Baca Selengkapnya
New Orange Karaoke di Tegal Kebakaran, 6 Pemandu Lagu Tewas
New Orange Karaoke di Tegal Kebakaran, 6 Pemandu Lagu Tewas

Enam orang pemandu lagu tewas terjebak dalam kobaran api.

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Tarif Spa & Karoke hingga Kelab Malam Bakal Lebih Mahal
Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Tarif Spa & Karoke hingga Kelab Malam Bakal Lebih Mahal

Mengingat pemerintah menaikkan pajak bagi penyedia jasa hiburan sebesar 40 persen - 75 persen.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.

Baca Selengkapnya
Dibeberkan Jaksa di Sidang, Begini Detik-Detik Rekaman CCTV Anak Ronald Tannur Aniaya Dini Sera hingga Tewas
Dibeberkan Jaksa di Sidang, Begini Detik-Detik Rekaman CCTV Anak Ronald Tannur Aniaya Dini Sera hingga Tewas

Keduanya diketahui hendak pulang setelah berkaraoke bersama teman-teman korban lainnya, di room karaoke Blackhole KTV.

Baca Selengkapnya