Positif Covid-19, 11 ABK WNI dari Italia Dilarikan ke Wisma Atlet Kemayoran
Merdeka.com - 11 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari luar negeri, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (7/5) kemarin.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf menerangkan, 11 ABK WNI yang dilarikan ke RSD Wisma Atlet itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test.
"Benar hasilnya positif Covid-19,” jelak Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta, Anas Maruf Jumat (8/5).
Dia menjelaskan 11 ABK positif Covid-19 itu merupakan ABK dari Italia berkewarganegaraan Indonesia.
Usai dinyatakan positif Covid-19, ke-11 ABK tersebut langsung diberikan pemeriksaan tambahan di Bandara Soekarno-Hatta. Seperti wawancara penyelidikan epidemiologi, pengamatan tanda gejala, pemeriksaan suhu, dan rapid tes.
"Setelah hasilnya menyatakan positif langsung dibawa ke Wisma Atlet," ucap Anas.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya