Ponsel Hilang, Turis Australia Tinju Satpam di Kuta Hingga Pelipis Mata Robek
Merdeka.com - Kasus penganiayaan kembali terjadi dan dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama bernama Whiting Zac William (18). Turis itu memukul Adni Junus Liu (33), seorang petugas keamanan di restoran cepat saji Burger King, Jalan Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (29/11) sekitar pukul 02.30 Wita.
"Yang bersangkutan (pelaku) telah diamankan (Polsek Kuta)," kata Iptu I Putu Ika Prabawa, Minggu (1/12).
Dia menceritakan kronologinya. Pada Jumat (29/11) sekitar pukul 02.45 Wita, korban tengah duduk di depan restoran cepat saji tempatnya bekerja. Kemudian, beberapa orang asing ribut-ribut dengan tukang ojek karena ponsel hilang. Korban menegur orang asing itu agar tidak ribut di tempat bekerjanya.
Orang asing tersebut pergi mencari ponselnya. Beberapa saat kemudian orang tersebut kembali dan menanyakan kepada korban mengenai pelaku yang mengambil ponselnya. Korban menjawab tidak tahu.
Namun, orang asing itu justru memaksa korban bertanggung jawab atas kehilangan ponsel mereka. Salah satu dari mereka memukul bagian wajah korban.
"Sehingga menyebabkan korban mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri. Atas kejadian itu, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kuta guna proses lebih lanjut," jelas Prabawa.
Polsek Kuta langsung mengamankan pelaku di tempat menginapnya, Town House Hotel Jalan Popies 1 Kuta, Kabupaten Badung. Pelaku diamankan di Mapolsek Kuta guna proses lebih lanjut.
Berdasarkan pengakuan pelaku, dia memukul karena marah kepada korban yang tidak bertugas dengan baik sehingga ponsel mereka hilang di sekitar Jalan Legian.
"Hasil interogasi, yang bersangkutan mengaku melakukan pemukulan terhadap korban sebanyak 2 kali menggunakan tangan mengepal kebagian wajah," ujar Prabawa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaBikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak
Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca Selengkapnya5,3 Juta WNA Kunjungi Bali Sepanjang 2023 dan 337 Dideportasi
Terdapat 340 orang yang diberi tindakan administratif oleh imigrasi Bali. Di mana 337 orang dideportasi
Baca Selengkapnya