Polri sudah kantongi seluruh dalang penembakan di Papua
Merdeka.com - Polisi menembak mati Mako Tabuni, salah satu pemimpin Komite Nasional Papua Barat, karena melawan saat ditangkap. Selain Mako Tabuni, polisi mengaku telah mengantongi sejumlah kelompok yang mendalangi serentetan aksi penembakan di Papua.
"Saya sudah punya network secara keseluruhan, siapa yang bermain di Timika, siapa yang bermain di Puncak Jaya, seluruhnya sudah ada," kata Kabareskrim Komjen Pol Sutarman saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (14/6).
Namun, Sutarman enggan merinci siapa para pemain di balik aksi-aksi penembakan itu. Dia hanya memastikan polisi terus menyelidiki kasus ini dan mencari tahu motif penembakan.
"Biar fungsi lain yang menganalisa, yang kita lakukan supaya jangan sampai terjadi penembakan lagi ke warga," jelasnya.
Jenderal bintang tiga ini menambahkan, kepolisian terus menyelidiki apakah Mako Tabuni merupakan aktor intelektual pada kasus-kasus penembakan di Papua belakangan ini. Sejauh ini, MT hanya terindikasi sebagai eksekutor penembakan di Papua termasuk warga negara Jerman bernama Dietman Pieper.
"Ini masih proses, masih perlu pendalaman. Tim kita sedang melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang jadi target," tambah mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Selain menembak MT, polisi juga menangkap tiga orang berinisial BT, JT dan C. Polisi pun terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk menelusuri keterlibatan pelaku.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca Selengkapnya