Polri masih buru penyandang dana perekrutan calon anggota ISIS
Merdeka.com - Polisi masih memburu seorang warga negara Indonesia yang diduga kuat menjadi perekrut sekaligus penyokong dana kegiatan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) belakangan mulai berkembang di tanah air. Hingga kini polisi belum dapat mencium keberadaan pihak diduga ikut berperan dalam keberangkatan 16 warga negara Indonesia ke Suriah tapi ditangkap kepolisian Turki.
"Itu masih tahap pendalaman," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Rikwanto di Humas Polri, Jakarta, Senin (16/3).
Selain belum dapat mendeteksi keberadaan pelaku, polisi juga masih menelusuri sumber pendanaan kegiatan itu. Tetapi saat ini Polri belum bisa membeberkan identitas orang itu.
"Kita akan cek seseorang ini dari mana sumber dananya. Apakah milik dia ataukah ada supplier juga," tandas Rikwanto.
Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti pernah mengatakan mereka menemukan petunjuk tentang seseorang diduga sebagai penyandang dana keberangkatan sejumlah warga Indonesia buat bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah dalam beberapa waktu terakhir. Perekrutan itu dilakukan secara tertutup.
"Rekrutmennya yang jelas belum ada yang terbuka. Tetapi, ada yang sudah bisa kita deteksi dibiayai oleh 1 WNI, dan orang itu belum ketangkap," kata Badrodin di Mabes Polri Jumat pekan lalu.
Badrodin pun enggan membeberkan identitas orang itu. Terkait para WNI yang ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS, Polri telah berkoordinasi dengan Menko Polhukam.
"Kita koordinasikan dengan Menko Polhukam berkaitan dengan perlakuan teknis WNI kita yang diduga terkait ISIS," ujar Badrodin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya