Polri Ikut Terjun Usut Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Merdeka.com - Mabes Polri menggelar rapat bersama Polis Diraja Malaysia guna menindaklanjuti temuan surat suara di Selangor, Malaysia. Rapat hadiri Liaison officer (LO), staf Kedutaan besar Republik Indonesia (sering disingkat sebagai KBRI, Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu.
"Kami baru melaksanakan rapat gabungan untuk membahas secara komperhensif kejadian tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (12/4).
Dedi mengaku belum mendapatkan laporan lengkap mengenai hasil rapat tersebut. Dedi mengatakan, Badan Pengawas Pemilu sendiri yang akan menyampaikan secara resmi hasil temuan dan rapatnya.
"Selesai itu nanti Bawaslu akan asesmen apakah masalah ini masuk dalam pelanggaran pemilu, pidana pemilu atau pidum lainnya," ucap dia.
Dedi menerangkan, sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah berkoordinasi dengan Liasion Officer (LSO). KPU meminta pihak kepolisian mengantarkan ke lokasi temuan.
"Polisi mengantar dan mendampingi dari pihak KPU untuk cek lokasi dan dokumen-dokumen. Selain itu juga berkoordinasi dengan Polis Diraja Malaysia," ucap dia
"Karena di situ locus tempus di wilayah Malaysia, maka dari Polis Diraja Malaysia akan menyampaikan hal-hal yang menjadi ketentuan yuridiksi hukum di Malaysia," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca Selengkapnya