Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Deli Serdang awasi 3 wilayahnya terindikasi paham radikalisme

Polres Deli Serdang awasi 3 wilayahnya terindikasi paham radikalisme Konpers Kapolres Deli Serdang. ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kapolres Deli Serdang, AKBP Robert Da Costa mengatakan bahwa ada tiga titik di wilayah hukumnya yang masuk dalam pengawasan. Hal itu dikarenakan tiga titik tersebut sudah dianggap rawan adanya penyebaran radikalisme.

"Kami identifikasi ada tiga lokasi," kata Robert di Polres Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (20/9).

Robert menyebut jajarannya menggandeng Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Sumatera Utara, untuk melakukan pengawasan. Tiga titik atau lokasi yang dia mengungkapkan adanya suatu kelompok atau pelaku tunggal yang diduga menganut paham atau pemikiran radikalisme.

Sayangnya, Robert belum bisa memastikan jaringan mereka berafiliasi tersebut yang menjadi pengawasan jajarannya saat ini.

"Potensi radikalisme di wilayah Deli Serdang cukup banyak. Ada yang berkelompok, ada yang individu," ujarnya.

Dirinya pun menegaskan bahwa para pelaku yang menganut atau menyebarkan paham radikalisme itu sudah mulai terdeteksi sejak 1,5 tahun lalu dengan melakukan berbagai pertemuan atau perencanaan.

"Anggota kelompok tersebut umurnya 30 tahunan hingga 40 tahunan," tegasnya.

Robert pun menuturkan bahwa pihaknya melakukan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dan juga Dinas Pendidikan. Hal itu untuk mencegah terjadinya penyebaran paham radikal di wilayah hukumnya.

"Kami membangun kerja sama dengan memberi pemahaman terhadap masyarakat. Kami minta sekecil apapun info, agar diberikan ke polisi untuk segera ditangani," tuturnya.

Dirinya pun mengungkapkan bahwa pihaknya kerap kali melakukan kegiatan diskusi karena di wilayahnya memang masih dianggap rawan adanya penyebaran paham radikalisme.

"Diskusi mengenai sosialisasi kontraradikalisasi kita mengundang sejumlah ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat," tandasnya.

Upaya yang selalu dilakukan itu karena pihaknya tak ingin terulang kembali adanya penangkapan teroris di wilayah hukumnya seperti pada 20 Desember 2016 lalu. Tim Densus 88 telah menangkap tersangka teroris atas nama Syafii yang ditangkap di Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang. Syafii diketahui merupakan pelaku lonewolf yang terafiliasi Jaringan Ansharut Daulah (JAD).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.

Baca Selengkapnya
Tradisi Kearifan Lokal Mampu Depankan Toleransi
Tradisi Kearifan Lokal Mampu Depankan Toleransi

Menurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya