Polres Bengkulu dan Polda Sumsel Selidiki Kasus Kebakaran Minimarket
Merdeka.com - Personel gabungan dari Satreskrim Polres Bengkulu dibantu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polisi Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran minimarket Toko New Khatulistiwa di Jalan KZ Abidin I, Kota Bengkulu. Dalam peristiwa itu empat orang meninggal dunia.
"Tim labfor dari Polda Sumsel sebanyak empat orang ikut membantu melakukan olah TKP, untuk mengetahui penyebab terjadi kebakaran tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Yusiady, Kamis (25/11). Dikutip dari Antara.
Petugas fokus melakukan penyisiran di lantai dasar minimarket sekaligus toko kosmetik tersebut. Sebab lantai dua dan tiga gedung tidak dilakukan penyisiran, karena kondisi gedung yang tidak memungkinkan untuk dilakukan olah TKP.
Penyebab atau dugaan sementara terjadi kebakaran tersebut belum dapat disampaikan, karena petugas masih menunggu hasil identifikasi dari laboratorium forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran hebat di minimarket New Khatulistiwa.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan mencari barang bukti pendukung, guna mengetahui alasan penyebab terjadinya kebakaran.
"Berdasarkan keterangan saksi mengatakan api berasal dari depan toko, namun kami masih untuk lebih pastinya masih menunggu pengecekan dan hasil dari tim labfor," ujar Yusiady.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Letjen berpangkat Kompol yang menjadi polisinya polisi.
Baca SelengkapnyaDalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPersonel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaTim Laboratorium Forensik Polda Sulsel telah menyelidiki dugaan teror penembakan terhadap mobil milik Ketua DPC PDIP) Parepare, Andi Mustafa Mappangara.
Baca Selengkapnya