Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi yang Ditangkap di Bandara Tarakan Diduga Terkait Bisnis Tambang Emas Ilegal

Polisi yang Ditangkap di Bandara Tarakan Diduga Terkait Bisnis Tambang Emas Ilegal Anggota Polairud Polda Kaltara Briptu Hs ditangkap di Bandara Juwata Tarakan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Polair Polda Kaltara Briptu Hs ditangkap tim gabungan Ditreskrimsus Polda Kaltara, Rabu (4/5). Dia diduga pemilik bisnis tambang emas ilegal di Sekatak, kabupaten Bulungan di Kalimantan Utara yang digerebek tim Ditreskrimsus Polda Kaltara, Sabtu (30/4).

Dugaan aktivitas tambang emas ilegal di Sekatak sebelumnya terendus Polda Kaltara. Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya memerintahkan pembentukan tim khusus gabungan Ditreskrimsus Polda Kaltara, Polres Bulungan dan Polres Tarakan.

"Dari penyelidikan ditemukan benar di lokasi tersebut terdapat kegiatan penambangan emas yang dilakukan secara ilegal," kata Dirkrimsus Polda Kaltara AKBP Hendy F Kurniawan, dikonfirmasi Kamis (5/5).

tambang ilegal milik anggota polair polda kaltara briptu hs

Dari penyelidikan lebih lanjut dengan berkoordinasi bersama perusahaan PT BTM, diperoleh informasi tambang emas di Sekatak yang berada di area konsesi PT BTM bukan di bawah surat perintah kerja (SPK) maupun joint operation (JO) PT BTM.

"Alias ilegal," sebut Hendy.

Tambang Ilegal Gunakan Bahan Kimia

Dari temuan di lapangan, aktivitas penambangan dan pengolahan material tanah menggunakan bahan kimia jenis CN (bahan kimia Sianida yang masuk kelompok senyawa yang tersusun oleh atom Carbon (C) dan nitrogen (N) untuk mendapatkan bijih emas.

Di lokasi pada hari itu, tim mengamankan 5 orang di lokasi tambang. Masing-masing berinisial Md sebagai koordinator, Hr sebagai mandor, Ms sebagai penjaga bak serta dua sopir truk sewaan.

"Berikut tiga ekskavator, dua truk, 4 drum sianida dan 5 karbon perendaman," terang Hendy.

tambang ilegal milik anggota polair polda kaltara briptu hs

©2022 Merdeka.com

Dari hasil pemeriksaan, saksi yang diamankan itu menjelaskan bahwa pemilik tambang emas ilegal adalah seorang berinisial Hs tak lain adalah anggota Polri beserta satu orang lagi, Md sebagai koordinator.

Hasil pemeriksaan terhadap ahli minerba juga pada tanggal 30 April 2022, disimpulkan bahwa perbuatan tersebut melanggar Pasal 158 jo Pasal 160 UU No 3 Tahun 2020 tentang perubahan UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara.

Dari kasus itu, Ditreskrimsus Polda Kaltara menetapkan 5 tersangka yakni Md, MI, Hr dan Ms. Termasuk juga anggota Polri, Briptu Hs. "Tersangka MI, Hr dan Ms telah dilakukan penahanan selama 20 hari pertama terhitung sejak 1 Mei 2022," jelas Hendy.

Upaya Hilangkan Bukti

Tim Polda Kaltara terus bergerak cepat. Dari informasi mereka dapatkan, Briptu Hs dan Md dikabarkan merencanakan upaya untuk menghilangkan barang bukti, mengaburkan fakta-fakta serta melarikan diri.

"Sehingga pada hari Rabu 4 Mei sekitar jam 12.15 siang dilakukan penangkapan terhadap seorang berinisial Hs di Bandara Juwata Tarakan," pungkas Hendy.

Diberitakan sebelumnya, Briptu Hs ditangkap tim Ditreskrimsus Polda Kaltara di Bandara Juwata di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (4/5). Tangannya pun terborgol. Briptu Hs diketahui sebagai personil Ditpolairud Polda Kaltara.

"Benar, HS diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Kaltara. Dia anggota Ditpolairud Polda Kaltara," kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (4/5). (*)

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar

Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Patroli Darat, Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Miras di Malang Dibongkar
Patroli Darat, Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Miras di Malang Dibongkar

Petugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Brigadir Polisi Rela Jualan Es Teh Manis di Pinggir Jalan Tanjung Priok Demi Uang Halal, ini Sosoknya
Brigadir Polisi Rela Jualan Es Teh Manis di Pinggir Jalan Tanjung Priok Demi Uang Halal, ini Sosoknya

Selain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota

Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.

Baca Selengkapnya