Polisi tembak mati garong Rp 121 juta dana BOS di Tangerang
Merdeka.com - Polisi menembak mati pelaku gembos ban di Tangerang. Empat tersangka lain dalam komplotan ini berhasil diamankan setelah beberapa hari kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan mengatakan, lima pelaku kejahatan dalam komplotan gembos ban berhasil diamankan. Dua di antaranya terpaksa diberikan tembakan tegas karena mencoba melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
Pengungkapan kasus kejahatan gembos ini berawal dari laporan Erny (38) ASN Dinas Pendidikan Pemkot Tangerang, yang menjadi korban penjambretan dengan modus gembos ban di Jalan TMP Taruna, kota Tangerang, Rabu (4/4) kemarin.
"Mereka adalah komplotan pelaku yang berhasil menggasak dana bantuan operasional (BOS) sekolah sebesar Rp 121 juta terhadap korbannya yang saat itu baru saja keluar dari Bank BRI," kata Harry, di RSUD Tangerang, Kamis (12/4).
Sebelumnya diberitakan, ASN Dinas Pendidikan kota Tangerang menjadi korban kejahatan jalanan, usai mengambil uang di Bank BRI cabang Tangerang. Atas kejadian itu, korban kehilangan uang Rp 121 juta yang niatnya akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK SMP.
"Saat di lokasi TKP, salah seorang tersangka berteriak jika ban mobil yang dikemudikan korban kempes, hingga membuat korban menepi untuk memeriksanya. Saat itu, para tersangka pun langsung gencar melakukan aksinya," kata Harry.
Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil menangkap lima tersangka pada Kamis 4 April 2018. Dari lima tersangka, dua diantaranya harus ditembak mati karena berusaha melawan petugas.
"Dua tersangka harus kami tembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Saat ini keduanya lagi dilakukan autopsi di RSUD Tangerang. Sementara, satu tersangka ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dan dua lainnya menyerahkan diri," kata Harry.
Atas perbuatannya, lima tersangka dengan berinisial M, N, F, DC dan K dijerat dengan pasal 365 terkait pencurian dengan kekerasan dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya