Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Selidiki Akun Medsos Penebar Hoaks Pemicu Konflik Papua

Polisi Selidiki Akun Medsos Penebar Hoaks Pemicu Konflik Papua Mahasiswa Papua di Yogyakarta Gelar Aksi Solidaritas. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Rangkaian aksi unjuk rasa menolak rasisme di Tanah Papua merembet ke sejumlah diawali Manokwari, Sorong. Kini ke Mimika dan Fakfak. Hal ini dipicu konten hoaks yang beredar di media sosial.

Beberapa akun media sosial ditengarai turut memperkeruh suasana karena menyebarkan berita bohong alias hoaks. Terutama konten hoaks mengenai adanya mahasiswa Papua di Surabaya yang meninggal dunia akibat dipukul aparat TNI-Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, menyebut belasan akun memproduksi konten yang bersifat provokatif melalui Facebook, Youtube dan Instagram.

"Informasi dari Ditsiber Mabes Polri ada banyak akun. Saat ini saja, untuk Twitter bertambah lagi 5 akun (yang diprofiling)," kata Dedi di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan, Rabu (21/8).

Menurut dia, setelah di telaah tak sedikit pemilik akun menggunakan identitas yang disamarkan alias anonim. "Ada sebagian yang anonim," ujar dia.

Dedi mengatakan, secepatnya Ditsiber Bareskrim Polri pasti akan merampungkan penyelidikanya.

"Masih uji Lab semoga dalam waktu tidak terlalu lama, akan terjawab siapa creator dan buzzer menyebarkan narasi bersifat agitasi (menghasut)," ujar dia.

Dedi mengimbau masyarakat lebih selektif membagikan informasi melalui WhatsApp.

"Saring dulu secara cerdas, saring dulu secara bijak, jangan langsung tanpa disaring langsung disharing, apalagi melalui WA grup, ini sangat berbahaya," ujar dia.

"WA grup inikan butuh penanganan khusus ya beda dengan yang ada di media sosial. Kalau WA grup ini perlu treatment khusus begitu," tandas dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Manipa Seram Bagian Barat Dicopot karena Jarang Ngantor
Kapolsek Manipa Seram Bagian Barat Dicopot karena Jarang Ngantor

Pencopotan Kapolsek dilakukan setelah masyarakat mengeluhkan kinerjanya.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Sikapi Dampak Konflik Timur Tengah, Masyarakat Diminta Percaya pada Pemerintah: Jangan Percaya Hoaks
Sikapi Dampak Konflik Timur Tengah, Masyarakat Diminta Percaya pada Pemerintah: Jangan Percaya Hoaks

Masyarakat jangan sampai terjebak kepentingan tertentu di balik isu konflik geopolitik

Baca Selengkapnya