Polisi sebut miras oplosan di Jakarta, Depok & Bekasi satu distributor
Merdeka.com - Pihak kepolisian telah menetapkan tersangka terhadap penjual minuman keras (miras) oplosan, RS, yang menewaskan beberapa orang. Selain itu juga, kepolisian telah mendapatkan hasil laboratorium atas pemeriksaan kandungan di dalam miras oplosan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki asal muasal dari miras oplosan itu. Diduga miras diedarkan dari satu distributor.
"Tersangka RS dia yang mengoplos, namun saat ini kita kembangan di mana dia membeli atau distributornya di mana. Kita sudah coba lidik di wilayah Bekasi nanti akan kita dalami, karena ini sangat berbahaya kalau disebarkan dan akan ada korban-korban berikutnya lagi. Ini kita lagi koordinasi, yang Depok, Bekasi, Jaktim, bisa saja distributor nya satu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/4).
Selain di Jakarta, korban miras oplosan juga memakan korban hingga ke daerah, seperti Bandung. Indra menjelaskan, kasus itu tak menutup kemungkinan masih berhubungan.
"Bisa saja kalau saling terkait, apakah nanti polres yang mendahului akan menangani atau diambil polda juga bisa menyangkut beberapa tempat, itu tinggal teknis aja," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi telah menetapkan status tersangka terhadap pemilik warung yang menjual minuman keras (Miras) oplosan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Akibat miras oplosan tersebut, sejumlah orang harus dirawat di RS dan beberapa lainnya meninggal dunia.
"Untuk miras oplosan sampai hari ini masih tetap dalami terus dan kita sudah naikkan tersangka yang pemilik atau penjual kios itu atas nama RS," kata Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/4).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaPengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya